Cling: Lampu Lantai yang Fleksibel dan Menawan

Desain Lampu Lantai yang Unik oleh Dabi Robert

Cling memiliki tiang baja yang mulus bertransisi dari pelat bawah ke bingkai yang melengkung, yang menahan cincin LED yang besar namun sangat tipis dan ringan. Fitur uniknya adalah bagian fleksibel antara bingkai dan tiang, yang memungkinkan cincin tersebut dipindahkan ke posisi mana pun. Dengan demikian, penampilan lampu dapat diubah dan disesuaikan dengan lingkungannya. Dalam pembuatannya, stabilitas menjadi perhatian utama: bagian bawah yang terbuat dari baja yang berat dan bagian atas yang terbuat dari aluminium memberikan bobot sekitar 2,5 kg.

Lampu Cling diproduksi di studio Dabi Robert dalam tahap prototipe. Untuk memastikan transisi antara tiang vertikal dan cincin berjalan mulus tanpa perubahan diameter, bagian fleksibel dibuat menggunakan leher angsa yang dilapisi silikon dan nilon hitam yang dianyam. Untuk memudahkan transportasi, tiang dapat dibongkar pada posisi tengah maupun pada dasar lantai.

Spesifikasi teknis Cling meliputi sumber cahaya LED tanpa noda dengan suhu warna 3000K, kecerahan 1500 lumen, dan daya 15 W. Tingginya dapat disesuaikan antara 1300 hingga 2000 mm. Bagian dasar terbuat dari baja dengan diameter 250 mm, sedangkan tiang terbuat dari baja/aluminium dengan diameter 13 mm. Cincinnya terbuat dari aluminium dengan diameter 550 mm dan ketebalan 6 x 6 mm. Bagian fleksibel menggunakan leher angsa dari kuningan dengan permukaan kain nilon. Lampu ini dilengkapi dengan kabel berlapis PET dan memiliki warna hitam matte. Beratnya sekitar 2500 g.

Interaksi dengan lampu Cling sangat menarik. Cincin cahaya lampu lantai ini berada pada tinggi genggaman orang yang berdiri. Cincin dapat dipegang pada area bingkai dan dipindahkan dengan bebas. Cincin dapat dimiringkan secara tegak lurus atau horizontal terhadap lantai. Dari segi visual, terlihat seperti cincin tersebut ditangkap, dijatuhkan, atau dilemparkan, tergantung pada arah kemiringannya. Interaksi dengan dinding juga menjadi pertimbangan, karena lampu dapat ditempatkan sejajar atau menyentuhnya. Setiap posisi menciptakan penampilan cahaya yang berbeda.

Proyek ini merupakan bagian dari serangkaian objek pencahayaan yang dirancang oleh Dabi Robert. Cling sendiri memakan waktu sekitar 4 bulan untuk diselesaikan. Dalam proses perancangannya, Dabi Robert melakukan penelitian yang mendalam. Ia menyadari bahwa persepsi terhadap sebuah lampu sangat berbeda ketika sumber cahaya itu sendiri, seperti LED tunggal atau bola lampu, terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, ia mencoba menemukan cara untuk "menunjukkan tanpa menunjukkan" sumber cahaya langsung tersebut. Selama 2-3 tahun sebelum merancang Cling, ia menghabiskan banyak waktu untuk menguji metode konversi rangkaian LED tunggal menjadi garis tipis menggunakan filter lenticular atau mikro prisma. Ia juga berusaha mencari cara terbaik untuk menggabungkan garis LED yang sangat tipis namun tanpa noda ke dalam desain lampu.

Tantangan terbesar dalam pembuatan lampu ini adalah menciptakan transisi fleksibel yang mulus antara tiang dan bingkai cincin. Namun, dengan keahliannya, Dabi Robert berhasil mengatasi tantangan tersebut dan menciptakan Cling, sebuah lampu lantai yang menawan dan inovatif.

Lampu Cling telah mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Pada tahun 2021, Cling meraih Golden A' Design Award dalam kategori A' Lighting Products and Fixtures Design. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang luar biasa dan berdampak signifikan dalam dunia seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi.