Pop Star: Platform Pandangan yang Mengubah Persepsi Visual

Li Hao Menghadirkan Karya Seni Instalasi yang Menggabungkan Geometri, Cahaya, dan Ruang

Pop Star terinspirasi oleh pertanyaan: "Apakah dunia yang kita lihat dapat diandalkan?" Sistem visual manusia hanya memiliki tiga jenis kerucut, sehingga kita seperti buta warna ketika melihat dunia, dibandingkan dengan makhluk lain. Sementara itu, sistem visual unik burung memiliki empat jenis kerucut yang memungkinkan mereka membedakan lebih banyak warna. Banyak serangga memiliki mata majemuk yang terdiri dari sejumlah ommatidia yang umumnya berbentuk heksagonal.

Pop Star didasarkan pada bentuk geometris ikosahedron. Melalui dekonstruksi ruang dan rekonstruksi bentuk, Li Hao akhirnya membangun 'monster' ini dengan volume besar yang melebihi skala pembacaan visual manusia, seperti objek asing yang terbang dari dimensi waktu dan ruang lain. Penonton dapat merasakan hubungan antara Pop Star dan teori transendental yang dikatakan oleh Ralph Waldo Emerson: "Dunia membentuk dirinya dalam setetes embun."

Pop Star dibuat dengan struktur baja dan memiliki spesifikasi teknis 15000mm x15000mm x15000mm. Karya ini tidak hanya menampilkan instalasi seni, tetapi juga berfungsi sebagai platform pandangan yang memungkinkan penonton untuk melihat sekeliling lapangan. Dari dalam, karya ini tampak tenang, bergantung, dan maternal. Sementara dari luar, ia tampak sangat menekan, haus kekuasaan, dan paternal. Dalam hubungan spasial yang berbeda, karya ini tidak hanya terasa seperti air tetapi juga menyampaikan keinginan ambisius pada saat yang sama.

Pop Star dirancang pada Desember 2019 di Beijing dan selesai pada Agustus 2020 di Shanghai. Karya ini telah memenangkan penghargaan Golden A' Fine Arts and Art Installation Design Award pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang luar biasa, menonjol, dan menentukan tren yang mencerminkan kejeniusan dan kebijaksanaan desainer.

Pop Star adalah contoh bagaimana seni, arsitektur, dan desain dapat berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman yang memperluas persepsi dan pemahaman kita tentang dunia. Karya ini mengajak kita untuk melihat lebih jauh, melampaui batas-batas persepsi visual kita, dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam cara kita melihat dan memahami dunia.