Yamaki Zushi: Desain Restoran yang Menggabungkan Keindahan Jepang dengan Keberlanjutan

Menggali Kecantikan dan Keunikan dalam Desain Restoran Yamaki Zushi

Desain restoran Yamaki Zushi, yang dibuat oleh Yu-Fan Kao dan Wei-Hua Lin, menggabungkan estetika Jepang dengan kesederhanaan yang memukau. Dalam desain ini, ruang dibagi dengan metode kasar dan halus, menciptakan pengalaman yang berbeda antara transformasi area.

Desain restoran Yamaki Zushi menawarkan keunikan yang luar biasa. Eksterior restoran ini terbuat dari bahan keras berbentuk papan cuaca yang terinspirasi dari papan cuaca kayu Jepang. Penampilan fasad yang mirip dengan vintage menciptakan kesan kasar melalui lapisan tambahan. Bahan-bahan lama digunakan kembali dengan melanjutkan teknik bata merah asli dari restoran sebelumnya ke ruang baru ini. Namun, bata kayu digunakan sebagai pengganti bata merah dan mewarisi karakteristik kolase dari desain asli. Pekerjaan bata merah dan desain papan cuaca telah mentransfer citra dan atmosfer dari toko sebelumnya sambil menambahkan sentuhan Jepang.

Desain restoran ini direalisasikan dengan menggunakan teknologi yang inovatif. Bahan-bahan seperti besi berkarat, kayu yang tidak dicat, cemara, kayu jati, dan bahan tiruan batu digunakan dalam pembuatan interior. Salah satu bahan yang menarik adalah Baizou, bahan daur ulang yang terbuat dari abu gunung berapi di Jepang. Bahan ini dapat menghilangkan formaldehida sambil mengurangi kelembaban dan bau.

Interior restoran Yamaki Zushi dibangun dengan menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan keharmonisan antara manusia dan alam. Dinding semen yang terinspirasi oleh Karesenzui, bahan tiruan batu, kolam ikan, pemandangan pohon, dan atrium menciptakan suasana kasar yang khas. Di sisi lain, banyak bahan kayu diterapkan untuk memperluas ruang, menciptakan kekayaan maksimum dalam perubahan bahan yang rendah. Interior ini dihiasi dengan grating dan jendela yang terhubung dengan lanskap Karesenzui di pintu masuk, mewujudkan inti dari konsep desain ruang ini.

Desain restoran Yamaki Zushi menawarkan pengalaman makan yang unik. Ruang secara keseluruhan terbagi menjadi dua area makan. Satu area adalah area meja terbuka yang berisi dua belas kursi; kursi-kursi ini mengelilingi stasiun masak. Tata letak berbentuk persegi telah mencerminkan bidang diagonal kayu pada langit-langit yang tidak teratur; juga, layar ubin kayu secara keseluruhan menunjukkan suasana yang tenang dalam nada yang sama. Area duduk lainnya dirancang sebagai kotak-kotak pribadi; bahan kayu yang stabil dan rendah kunci mengelilingi kursi dengan layar logam.

Desain restoran Yamaki Zushi selesai pada bulan Mei 2021 di Taiwan. Dalam proses desain ini, penelitian yang mendalam dilakukan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Eksterior dibangun dalam bentuk tangga hujan dengan bahan tiruan karat; penggunaan bahan vintage dengan sengaja memberikan kesan kasar kepada para tamu. Setelah memasuki interior, pemandangan Karesenzui berwarna abu-abu gelap muncul, dan ruang berwarna gelap menggunakan metode atrium untuk menarik cahaya matahari dari luar. Area makan terbuka dan kotak VIP diperkenalkan setelah lorong; bahan-bahan yang berbeda dalam nada yang sama diterapkan untuk menciptakan perluasan ruang. Lapisan yang tidak teratur diciptakan dengan menggunakan cemara, kayu yang tidak dicat, kayu jati, bahan tiruan batu, dan lantai Cadoni.

Desain restoran Yamaki Zushi menghadapi tantangan kreatif, teknis, dan penelitian yang berhasil diatasi. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menggabungkan persyaratan klien dengan pengaturan ruang untuk menciptakan aliran lalu lintas yang lancar bagi karyawan dan pelanggan. Akhirnya, desainer menggabungkan struktur keseluruhan dengan bahan dan metode konstruksi; dengan mengombinasikan bahan-bahan yang berbeda dalam nada yang sama seperti cemara, kayu yang tidak dicat, dan kayu jati dengan Baizou, ruang ini dapat menghilangkan bau residu masakan dengan efektif.

Desain restoran Yamaki Zushi mencerminkan keindahan alam dan budaya Jepang. Dengan menerapkan Karesenzui, bahan tiruan batu, dan abu gunung berapi Baizou, desain ini menciptakan lanskap dengan berbagai cara. Kolam ikan, lantai semen artistik melambangkan gambaran air. Bahan-bahan kayu seperti cemara, kayu jati, kayu yang tidak dicat, dan karat digunakan pada dinding untuk menambah lapisan dalam ruang. Dengan menerapkan bahan-bahan yang sederhana dan murni, serta metode desain lapisan khusus, lingkungan makan berhasil menciptakan semangat masakan Jepang: mengejar kesempurnaan dan kebutuhan yang ekstrem.

Desain restoran Yamaki Zushi, yang diberikan penghargaan Silver dalam A' Design Award 2022 kategori Interior Space, Retail, and Exhibition Design, adalah contoh yang luar biasa dari keahlian dan inovasi. Desain ini menunjukkan keunggulan teknis yang kuat dan keterampilan artistik yang luar biasa, menciptakan tingkat keunggulan yang luar biasa dan memperkenalkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: DRAWIN DESIGN STUDIO
Kredit Gambar: DRAWIN DESIGN STUDIO
Anggota Tim Proyek: Yu-Fan Kao, Wei-Hua Lin
Nama Proyek: Yamaki Zushi
Klien Proyek: DRAWIN DESIGN STUDIO


Yamaki Zushi IMG #2
Yamaki Zushi IMG #3
Yamaki Zushi IMG #4
Yamaki Zushi IMG #5
Yamaki Zushi IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang