Fennec: Turbin Angin Vertikal yang Inovatif

Desain yang Menggabungkan Seni, Teknologi, dan Keberlanjutan

Desain Fennec terinspirasi oleh struktur hiperboloida yang ringan dan indah yang diciptakan oleh insinyur Rusia terkenal, Vladimir Shukhov. Dalam desain ini, Maxim Kuzin berhasil menggabungkan keindahan seni, keahlian teknis, dan keberlanjutan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Keunikan utama dari turbin angin Fennec terletak pada rotor hiperboloida yang unik. Rotor ini bekerja pada kecepatan rendah sekitar 60 rpm dengan kecepatan linear maksimum bilah kurang dari 26 km/jam. Hal ini menghasilkan kebisingan, getaran, dan ancaman kinetik yang sangat rendah, sehingga memungkinkan penggunaan turbin ini di area perkotaan dan di atas atap bangunan.

Teknologi yang digunakan dalam pembuatan turbin Fennec meliputi pemotongan jet air pada lembaran dan pipa aluminium, penyambungan dengan lem, dan penggilingan CNC baja. Dengan menggunakan teknologi ini, turbin Fennec dapat diproduksi dengan presisi tinggi dan kualitas yang terjamin.

Turbin angin Fennec memiliki dua ukuran, yaitu Rotor S dengan dimensi 2250 mm x 2250 mm x 6000 mm, dan Rotor XS dengan dimensi 500 mm x 500 mm x 2000 mm. Rotor S digunakan sebagai generator energi mandiri untuk memasok perangkat lain, sedangkan Rotor XS berfungsi sebagai sumber cahaya ambient mandiri yang juga berfungsi sebagai objek seni kinetik yang menyenangkan untuk dilihat dan berinteraksi. Melalui aplikasi di smartphone, pengguna dapat mengubah warna cahaya atau membuatnya mengikuti musik atau aliran data lainnya.

Proyek desain Fennec dimulai pada tahun 2016 di Moskow dan telah menghasilkan beberapa prototipe yang dipamerkan di Moskow dan Baku. Pada tahun 2018, proyek ini meraih Penghargaan STARTS Prize Honorary Mention. Pada tahun 2020, proyek ini mendapat dukungan dari program pendidikan dan mentoring STARTS in Motion. Saat ini, seri produk pertama berdasarkan teknologi ini sedang dikembangkan.

Desain Fennec didasarkan pada penelitian yang mendalam. Dalam menciptakan rotor yang aman digunakan di lingkungan yang padat penduduk, dilakukan perhitungan teoritis yang menentukan parameter geometri utama desain. Layout fisik dan prototipe mengkonfirmasi keakuratan model perhitungan teoritis yang memungkinkan desain prototipe fungsional yang bekerja dengan baik. Desain Fennec sepenuhnya didasarkan pada simulasi CAE yang menentukan proporsi optimal dan geometri yang tepat dari turbin dan bagian utamanya.

Tantangan kreatif, teknis, dan penelitian yang dihadapi dalam pembuatan desain Fennec adalah menciptakan bentuk rotor yang baru dan mempelajarinya secara detail untuk menemukan hubungan parameter geometri dan mengoptimalkan desain. Dengan mengatasi tantangan ini, Maxim Kuzin berhasil menciptakan turbin angin vertikal yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

Desain Fennec telah mendapatkan pengakuan atas keunggulannya. Pada tahun 2022, desain ini meraih Penghargaan A' Design Award dalam kategori A' Energy Products, Projects and Devices Design Award. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif yang menggabungkan seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi. Desain Fennec memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Desain Fennec adalah bukti nyata bahwa seni, teknologi, dan keberlanjutan dapat bersatu dalam satu karya yang indah dan bermanfaat. Dengan menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan, turbin angin Fennec menjadi solusi yang sangat relevan dalam mengatasi masalah energi dan lingkungan saat ini.