Glitters: Eksplorasi Lau King pada Tekstur dan Material Melalui Fotografi

Sebuah Seri Fotografi Pameran yang Menggabungkan Seni Abstrak dan Tekstur Unik Kain Payet

Lau King, seorang desainer dan fotografer berbakat, menemukan inspirasi untuk seri ini ketika dia menemukan tirai yang dibuat dari kain payet. Dia terpesona oleh kilauan dan sifat tak terbalikkan kain tersebut ketika disinari lampu sorot. Dengan pengaruh manusia, kain ini berubah menjadi sebuah lukisan abstrak yang indah.

Yang membuat seri ini berbeda dari yang lain adalah eksperimen Lau King pada sifat tak terbalikkan dan menarik dari kain payet. Dengan pengaruh manusia, kain ini berubah menjadi medium untuk lukisan abstrak. Proyek ini difoto dengan kamera digital dan diproses secara digital menggunakan perangkat lunak Vsco dan Adobe Photoshop. Cetakan dibuat pada Kertas Seni Hahnemuhle dan Plexiglass.

Spesifikasi teknis dari seri ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk dekorasi interior seni. Gambar akan tersedia dalam 4 ukuran - 40 cm x 30 cm, 60 x 45cm, 80 x 60cm, 100 x 80cm. Edisi terbatas dicetak di Kertas Seni Hahnemuhle dan Plexiglass.

Seri ini bertujuan untuk menjelajahi batas dan keragaman material dan tekstur dari perspektif makro hingga mikro dengan memasukkan pengaruh emosional dari luar pada objek fungsional biasa. Ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental dengan ketidakpastian seperti kain, warna, pencahayaan, dan intuisi.

Proyek ini lahir dan diselesaikan pada Mei 2020. Setelah tahun penelitian antara fotografi dan filsafat, Lau King memandang fotografi sebagai manifestasi dari alam bawah sadar dan eksternalisasi dari emosi batin dalam eksplorasi dunia 3 dimensi dengan kilatan intuitif pikirannya dalam estetika dan imajinasi.

Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah memutuskan momen mana, warna apa, dan kapan goresan sempurna untuk menciptakan fotografi yang mirip lukisan. Faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti emosi dan intuisi juga menjadi tantangan.

Glitters, seri ini, merupakan bukti bahwa Lau King berhasil mengatasi tantangan tersebut. Dengan pengaruh manusia, kain payet itu sendiri menjadi medium untuk lukisan abstrak. Seri ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental dengan faktor ketidakpastian seperti kain, warna, pencahayaan, dan intuisi yang menciptakan suasana misterius dengan kilauan dan percikan.

Desain ini telah memenangkan Penghargaan Desain A' Perunggu dalam A' Photography and Photo Manipulation Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang memperlihatkan pengalaman dan keterampilan kreatif. Diakui karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, mereka menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.