Cubiq House 12: Desain Hunian Urban yang Terinspirasi Alam

Ken Thong Menciptakan Desain Hunian yang Menggabungkan Keindahan Alam dan Gaya Hidup Modern

Cubiq House 12 adalah hunian yang dikelilingi oleh taman alami dan lanskap yang indah. Desain ini mengusung konsep yang terinspirasi alam dengan menggunakan nuansa urban yang nyaman dan tekstur kayu hangat untuk menangkap atmosfer yang menyegarkan dari sekitarnya. Salah satu fitur yang mencuri perhatian adalah langit-langit kayu yang menjulang tinggi di area umum, menjaga keterhubungan visual di setiap ruang. Selain itu, langit-langit dengan volume ganda yang megah memastikan bahwa setiap sudut terang benderang oleh cahaya alami yang cukup.

Untuk mewujudkan desain ini, kami menggunakan berbagai bahan bangunan alami yang sesuai dengan konsep yang terinspirasi alam. Langit-langit utama di lorong masuk dilapisi dengan papan kayu tipis yang mengelilingi ruang tamu dengan volume ganda. Jendela kaca setinggi penuh dilengkapi dengan tirai gulung untuk meningkatkan pencahayaan siang hari, privasi, dan memudarkan batas antara interior dan eksterior. Kami memperpersonalisasi desain ini dengan sentuhan akhir kayu asli, batu kuarsa, elemen logam, dan semen, yang kontras dengan skema warna netral dengan indah.

Cubiq House 12 memiliki luas 2.788 kaki persegi dengan 3 lantai, 5+1 kamar tidur, dan 5 kamar mandi. Hunian ini dirancang oleh Ken Thong, Emma Yap, dan Lik Keong dari The Roof Studio. Mereka berhasil menciptakan ruang yang fungsional dan estetis dengan memperhatikan kebutuhan gaya hidup modern penghuni.

Salah satu keunggulan desain ini adalah adanya keterhubungan visual antar ruang yang lebih baik. Dinding yang memisahkan ruang dihancurkan untuk memberikan ruang yang lebih luas dan menghubungkan meja makan, dapur basah, dan dapur utama yang fungsional. Selain itu, ketiadaan barang-barang yang berantakan juga memastikan bahwa interior terang benderang oleh cahaya alami, meningkatkan kesan luas dari tata letak ruang terbuka. Yang lebih penting, panel langit-langit kayu yang mencuri perhatian dapat menjadi sorotan indah di area umum, sesuai dengan niat desainer.

Proyek ini dimulai pada Januari 2021 di Kota Kemuning, Shah Alam, Selangor, Malaysia dan selesai pada Mei 2021. Selama proses desain, kami menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan praktikalitas dan estetika, terutama dalam ruang interior dengan konsep tata letak terbuka. Kami perlu memastikan bahwa setiap ruang diterangi oleh cahaya alami yang cukup untuk mengurangi konsumsi energi. Pada saat yang sama, kami menggunakan bahan yang tahan lama dan mudah dirawat seperti kayu, cat dinding anti-retak, batu kuarsa, dan stainless steel untuk memberikan pilihan yang bebas masalah bagi penghuni.

Cubiq House 12 adalah contoh desain hunian yang menggabungkan keindahan alam dengan gaya hidup urban. Dengan sentuhan alami dan nuansa kayu yang hangat, desain ini menciptakan suasana yang nyaman dan menyegarkan. Desain ini telah memenangkan Bronze A' Design Award dalam kategori Interior Space, Retail, and Exhibition Design pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif yang menggabungkan pengalaman dan kecerdikan dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi.