Taboo: Kursi Biodegradable yang Mengagumkan

Inovasi Terbaru dalam Desain Ramah Lingkungan

Inspirasi untuk desain kursi ini berasal dari bentuk panggul wanita. Ji Qi dan Donghang Wang menggunakan teknik clay paper yang biasa digunakan dalam seni keramik, dengan menambahkan bahan tambahan untuk mengubah karakteristik tanah liat. Mereka mengembangkan bahan ini sebagai respons terhadap panggilan saat ini untuk penghematan energi dan pengurangan emisi, dengan tujuan untuk melengkapi "konstruksi" dunia dari perspektif baru, berdasarkan tanah liat mentah tradisional.

Kursi ini terbuat dari tanah liat non-bakar khusus yang memiliki kekuatan material yang sebanding dengan plastik ABS. Yang menarik, kursi ini dapat sepenuhnya terurai menjadi pupuk organik dalam waktu dua tahun di lingkungan landfill industri. Struktur kursi ini telah dioptimalkan secara topologi, dengan menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan setelah mengatur parameter kekuatan, dukungan, dan nilai tekanan. Setelah diuji, kursi ini dapat menahan beban longitudinal hingga 100kg.

Proses pembuatan kursi ini melibatkan penggunaan teknologi cetak 3D dan cetakan gipsum. Setelah prototipe dicetak menggunakan printer 3D, lebih dari 70 cetakan gipsum dibuat untuk memproduksi produk akhir menggunakan proses pengecoran.

Kursi "Taboo" memiliki spesifikasi ukuran 420mm x 260mm x 450mm. Desain ini juga telah mengatasi berbagai tantangan kreatif, teknis, dan penelitian, termasuk penyesuaian bahan tambahan dan penyusutan tanah liat, penggunaan optimalisasi topologi, pengembangan teknologi pencetakan tanah liat 3D dengan lengan robotik, dan pembentukan struktur kristal internal.

Interaksi dengan kursi ini sangat sederhana. Kursi ini terbuat dari tanah liat mentah yang dapat ditemukan di mana saja. Dengan menambahkan bahan tambahan, kursi ini dapat mencapai kekuatan yang luar biasa tanpa perlu dibakar. Setelah digunakan, kursi ini dapat terurai menjadi pupuk organik dan didaur ulang setelah dibuang di tempat pembuangan sampah.

Proyek ini dimulai pada Juni 2020 di Nanjing dan selesai pada Februari 2022, juga di Nanjing. Selama proses desain, penelitian mendalam dilakukan untuk mengembangkan material baru dan proses pembuatan. Bahan tanah liat biodegradable yang kuat tanpa pembakaran dirumuskan dengan memperhatikan emisi karbon yang rendah. Hal ini menghindari konsumsi energi tinggi dalam produksi industri modern sambil mencapai penggunaan sumber daya yang berkelanjutan. Melalui eksperimen di bidang furnitur, proses produksi ini akan matang dan akhirnya mengubah dunia dengan memasuki industri konstruksi dengan konsep konstruksi tanah mentah.

Desain "Taboo" telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang luar biasa. Pada tahun 2023, desain ini meraih penghargaan Bronze dalam A' Design Award kategori Fine Arts and Art Installation Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang menggabungkan pengalaman dan kecerdikan. Desain ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.