"Fractured" adalah sebuah pernyataan tentang pencarian jati diri di masyarakat modern. Dalam kehidupan yang serba sibuk ini, seringkali sulit bagi kita untuk menemukan diri kita sendiri. Kita terdorong ke berbagai arah, fokus pada banyak sudut pandang, dan merasa seolah-olah kita berjalan di atas tali rapat. Menemukan kedamaian dan ketenangan di dunia yang terus menuntut ini adalah sebuah tantangan. Namun, kita harus mengikuti cahaya." - Julie Conway.
Setiap bagian kaca dalam instalasi ini merepresentasikan kehidupan kita yang berharga. Kadang-kadang, kita memiliki luka atau pecahan yang perlu kita perbaiki. Mencari cermin yang bengkok dan pecah membantu kita tetap berada pada jalur yang benar. Kita mengikuti cahaya yang menyinari perjalanan hidup kita melalui segala tantangan." - Julie Conway.
"Fractured" adalah sebuah instalasi yang dapat diubah sesuai dengan ruang interior yang tersedia. Pameran di Bellevue Arts Museum, yang memiliki ukuran 5,5 meter x 6 meter, adalah salah satu contoh pengaturan ruang yang menarik untuk instalasi ini.
Interaksi antara pengunjung museum dengan instalasi ini sangat menarik. Mereka berfoto selfie dan menemukan inspirasi dalam karya yang mencerminkan diri mereka sendiri. Biasanya, saya merancang dan memasang karya fungsional untuk tempat tinggal atau tempat perhotelan yang menarik dan berorientasi desain. Namun, "Fractured" dibangun berdasarkan pernyataan seniman dan tema interaktif." - Julie Conway.
"Fractured" adalah hasil dari penelitian yang mendalam tentang seni kaca. Membentuk kaca yang panas melibatkan proses alkimia yang mengesankan, di mana pasir cair dengan suhu 2100 derajat Fahrenheit diisi dengan napas kita. Kaca digunakan sebagai bahan transenden dalam berbagai bentuk." - Julie Conway.
Tentu saja, ada tantangan kreatif, teknis, dan penelitian yang harus diatasi dalam menciptakan "Fractured". Risiko dalam membentuk kaca menjadi bentuk yang belum pernah dicoba sebelumnya, kemudian menggantungkannya di atas kepala adalah salah satu tantangan utama. Pemasangan dan perakitan di lokasi juga merupakan tantangan tersendiri, karena harus sesuai dengan ruangan yang sebenarnya. Penggunaan cermin besar yang pecah juga menambah risiko, namun dengan penemuan pita pesawat ulang-alik, pecahan cermin dapat dilepas dari dinding namun tetap kuat menempel. Semua ini berhasil disatukan di lokasi pemasangan di museum untuk pertama kalinya." - Julie Conway.
"Fractured". Judulnya sendiri mencerminkan masyarakat modern yang terfragmentasi, rusak, dan penuh gangguan saat ini. Berlian emas dan perak melambangkan kehidupan yang berharga. Kadang-kadang, kita memiliki luka atau pecahan yang perlu kita perbaiki. Mencari cermin yang bengkok dan pecah membantu kita tetap berada pada jalur yang benar. Kita mengikuti cahaya yang menyinari perjalanan hidup kita melalui segala tantangan." - Julie Conway.
"Fractured" adalah karya yang memukau dan menggugah. Julie Conway telah menciptakan instalasi kaca multidimensional yang tidak hanya memperlihatkan keindahan visual, tetapi juga mengajak kita untuk merenung tentang kehidupan dan pencarian jati diri kita sendiri. Karya ini pantas mendapatkan penghargaan yang diterimanya, yaitu A' Design Award dalam kategori A' Fine Arts and Art Installation Design Award pada tahun 2023.
Sumber gambar: Alec Miller / Fotografer
Hak Cipta: Conway ©2018
Desainer Proyek: Julie Conway
Kredit Gambar: All images shot by Alec Miller / Photographer
Anggota Tim Proyek: Julie Conway
Nama Proyek: Fractured
Klien Proyek: Julie Conway