Haocailou: Menghidupkan Kembali Budaya Shunde Melalui Desain Restoran

Sig Studio Menghadirkan Inovasi dalam Menyajikan Budaya Tradisional dalam Bentuk Modern

Haocailou, sebuah restoran yang dirancang oleh Sig Studio, berhasil menggabungkan elemen-elemen budaya Shunde dengan desain modern, menciptakan pengalaman makan yang unik dan menarik.

Proyek ini terinspirasi dari kunjungan ke museum rakyat lokal Shunde dan pewaris warisan budaya takbenda. Sig Studio berhasil mengeksplorasi bagaimana menciptakan karya modern dengan kerajinan tradisional. Mereka mengadopsi gambaran budaya tradisional dan warisan budaya takbenda dalam cara yang modern, seperti lentera ikan daliang tradisional, Mahkota Phoenix Shunde, perahu Phoenix, kursi pengantin, Singa Guan Gong, dan Gambiered Canton Gauze untuk menonjolkan budaya Shunde.

Salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah bagaimana menonjolkan budaya Shunde dan menarik minat generasi muda. Dalam budaya Shunde, Haocai berarti keberuntungan, suasana festival, warna yang kaya dan indah, atau kain berwarna-warni. Oleh karena itu, proyek ini menerapkan sejumlah besar lentera, warna tradisional, dan bahan berlapis untuk membentuk suasana yang hidup dan menampilkan budaya Shunde. Phoenix, yang berarti baik dan juga merupakan julukan untuk Shunde, diambil sebagai tema untuk mengekho Haocai dan mengekspresikan kebahagiaan.

Proyek ini dilakukan melalui penelitian desktop dan penelitian pasar di lokasi tentang masakan Kanton dan masakan Shunde. Sig Studio juga melakukan kunjungan ke lokasi untuk mempelajari budaya Shunde. Dengan luas area proyek sebesar 542 meter persegi, Haocailou berhasil menciptakan pengalaman makan yang berbeda dengan inovasi dalam teknologi konstruksi, pengalaman makan, dan rencana lantai.

Interaksi desain juga menjadi bagian penting dalam proyek ini. Tangga dengan pegangan tangan yang digunakan sebagai balok untuk menopang berat keseluruhan. Tangga yang dicat kuning ini megah dan ringkas, seperti naga yang melayang naik. Bar di lantai dua mengubah masakan tradisional Shunde menjadi pengalaman makan di bar. Bagian atas bar didasarkan pada perahu phoenix berlapis dua, yang berfungsi sebagai rak anggur. Lantai tiga diperuntukkan bagi ruang pribadi, dan niatnya berasal dari lentera ikan Shunde. Tata letak titik yang tersebar juga memecahkan masalah jumlah ruang pribadi yang tidak cukup.

Proyek ini berhasil menyelesaikan tantangan bagaimana menonjolkan karakteristik budaya Shunde, membedakannya dari budaya Kanton sehari-hari dan menarik perhatian generasi muda. Haocailou berhasil meraih penghargaan Silver dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, profesional luar biasa, dan menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa.

Haocailou adalah contoh sempurna bagaimana desain dapat digunakan untuk menghidupkan kembali dan mempromosikan budaya tradisional dalam cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Dengan pendekatan inovatif dan kreatif, Sig Studio berhasil menciptakan ruang yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat dengan makna dan sejarah budaya.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: SIG Design
Kredit Gambar: Image #1-#5: Photographer Yinhui Gu, Haocailou, 2021
Anggota Tim Proyek: Creative director: Ray Lee Interior design: Jiani Feng, Yiming Huang Graphic/ illustration design: Shushu, Jieyu Deng Rendering: Yinhui Gu Project management:Jiani Feng
Nama Proyek: Haocailou
Klien Proyek: SIG Design


Haocailou IMG #2
Haocailou IMG #3
Haocailou IMG #4
Haocailou IMG #5
Haocailou IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang