Desain ini memiliki keunikan dan keistimewaan yang membedakannya dari desain lainnya. Daphne dapat digunakan sebagai brooch atau liontin. Batu pusatnya adalah turmalin merah rupee alami seberat 10,745 karat dari Brasil, yang ditempatkan di dalam emas putih 18 karat dengan berlian dan mutiara.
Desain ini dibuat menggunakan emas putih 18 karat, dihiasi dengan turmalin merah rupee alami seberat 10,745 karat, berlian, dan mutiara.
Spesifikasi teknis dari desain ini adalah 34,10mm x 35,10mm x 11,03mm.
Desain ini dapat berfungsi sebagai brooch atau liontin. Batu pusatnya adalah turmalin merah rupee alami seberat 10,745 karat dari Brasil, yang ditempatkan di dalam emas putih 18 karat dengan berlian dan mutiara. Inspirasi brooch ini berasal dari Daphne, Nymph Laurel dalam mitologi Yunani.
Proyek ini dimulai pada bulan Oktober 2019 dan selesai pada bulan Januari 2020 di Yunnan, Tiongkok.
Penelitian yang mendalam dilakukan untuk desain ini. Perhiasan ini mengungkapkan tema keindahan dan kepercayaan diri melalui kisah cinta Daphne, Nymph Laurel dalam mitologi Yunani. Karena kisah ini tidak terlalu dikenal di Tiongkok, diperlukan cara yang tepat untuk menyampaikan cerita dan tema ini agar dapat dipahami oleh penonton Tiongkok. Oleh karena itu, saya memilih daun laurel sebagai elemen desain yang berasal dari kisah tersebut. Saya juga memutuskan untuk menggunakan elemen bulan, yang dianggap sebagai simbol cinta di Tiongkok, untuk menggabungkan kedua elemen tersebut dalam menciptakan perhiasan ini. Perhiasan ini dapat digunakan sebagai brooch atau liontin. Batu pusatnya adalah turmalin merah rupee alami seberat 10,745 karat, yang ditempatkan di dalam emas putih 18 karat dengan berlian dan mutiara.
Tantangan dalam proses ini adalah ekspresi tema. Kisah cinta Daphne tidak terlalu dikenal di Tiongkok. Sulit untuk menemukan cara yang tepat untuk menyampaikan cerita dan tema ini kepada penonton Tiongkok. Oleh karena itu, saya memilih daun laurel sebagai elemen desain yang berasal dari kisah tersebut. Saya juga memutuskan untuk menggunakan elemen bulan, yang dianggap sebagai simbol cinta di Tiongkok, untuk menggabungkan kedua elemen tersebut dalam menciptakan perhiasan ini.
Brooch ini mengungkapkan tema keindahan dan kepercayaan diri melalui kisah Daphne, Nymph Laurel dalam mitologi Yunani. Karena kisah ini tidak terlalu dikenal di Tiongkok, diperlukan cara yang tepat untuk menyampaikan cerita dan tema ini agar dapat dipahami oleh penonton Tiongkok. Untuk menciptakan perhiasan ini, salah satu elemennya adalah daun laurel dari kisah tersebut, dan elemen lainnya adalah bulan, yang dianggap sebagai simbol cinta di Tiongkok. Perhiasan ini dapat digunakan sebagai brooch atau liontin. Batu pusatnya adalah turmalin merah rupee alami seberat 10,745 karat, yang ditempatkan di dalam emas putih 18 karat dengan berlian dan mutiara.
Foto oleh Fotografer Dan Liu.
Desain ini memperoleh Penghargaan Perunggu dalam A' Design Award kategori Perhiasan, Kacamata, dan Desain Jam Tangan pada tahun 2023. Penghargaan Perunggu A' Design diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengautentikasi pengalaman dan kecerdikan. Penghargaan ini dihargai karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, serta menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.
Desainer Proyek: Ying Li
Kredit Gambar: Photographer Dan Liu
Anggota Tim Proyek: Ying Li
Nama Proyek: Daphne
Klien Proyek: Ying Li