Mua Lau: Kursi Lounge yang Menggabungkan Kerajinan Bambu dan Desain Modern

Desain Unik yang Menghadirkan Pengalaman Duduk yang Berbeda

Dalam era yang semakin cepatnya habisnya sumber daya alam, para perancang modern semakin fokus pada eksplorasi bahan-bahan yang berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah Kursi Mua Lau, yang mengambil inspirasi dari makanan ringan Taiwan yang terkenal dengan tekstur uniknya, renyah di luar dan kenyal di dalam. Duduk di kursi ini seperti dibawa ke dalam hutan bambu yang tenang, dengan angin lembut menerpa tubuh, menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan alam.

Mua Lau merupakan proyek desain yang menggabungkan kerajinan bambu tradisional dengan desain modern. Dibuat oleh Ching Cheng Chang dan Xu Da Zzan, kursi lounge ini menawarkan pengalaman duduk yang unik dan nyaman. Inspirasi untuk desain ini datang dari keinginan para perancang untuk menghidupkan kembali kerajinan bambu yang mulai terlupakan, sambil menggabungkannya dengan sentuhan modern.

Kursi Mua Lau menampilkan teknik anyaman bambu tradisional yang digunakan untuk membentuk struktur kursi yang mampu menopang berat tubuh manusia. Namun, dalam hal desain material, metode tradisional saja tidak cukup kuat untuk menahan beban tersebut. Oleh karena itu, para perancang melakukan berbagai pengujian terhadap ketebalan, panjang, dan sifat-sifat material. Setelah beberapa iterasi, mereka menemukan ukuran dan ketebalan material yang optimal, sehingga dapat mencapai pengalaman duduk yang unik seperti yang mereka bayangkan.

Kursi Mua Lau memiliki dimensi 800 mm x 800 mm x 800 mm. Bagian duduknya dianyam menggunakan teknik anyaman bambu tradisional, hanya dengan menggunakan 12 strip bambu panjang untuk mencapai ukuran yang dibutuhkan. Struktur bantalan kursi yang berbentuk tabung ganda mensimulasikan efek pegas ganda, memberikan pengalaman duduk yang nyaman namun tetap kokoh.

Kaki kursi terbuat dari siku logam yang ditekuk menjadi bentuk yang diinginkan, dipotong sesuai ukuran, dilas secara manual oleh seorang ahli, dan diberi tekstur permukaan yang menyerupai besi cor. Permukaannya juga dilapisi dengan agen pengental dan cat bubuk untuk daya tahan yang lebih baik.

Proyek ini dimulai pada bulan Juli 2022 di Taiwan dan selesai pada bulan Februari 2023. Kursi Mua Lau pertama kali diperkenalkan pada bulan Maret dan akan dipamerkan dalam Young Designers Exhibition Yodex di World Trade Center, Nangang exhibition hall, Taipei pada bulan Mei 2023.

Dalam era yang sumber daya alamnya semakin cepat habis, menemukan kembali bahan-bahan yang berkelanjutan menjadi prioritas utama bagi para perancang modern. Oleh karena itu, desain ini memilih untuk menghidupkan kembali kerajinan bambu yang mulai menghilang, yang hanya membutuhkan waktu 3 hingga 5 tahun untuk tumbuh. Kerajinan bambu adalah kerajinan tradisional yang telah diturunkan sejak zaman kuno. Namun, setelah produk plastik masuk ke dalam kehidupan sehari-hari secara massal, alternatif yang murah dan massal dengan cepat menggantikan kerajinan bambu, menyebabkan penurunan seluruh industri kerajinan bambu di Taiwan.

Kursi Mua Lau telah diakui dengan penghargaan Silver dalam A' Furniture Design Award 2023. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, luar biasa, dan menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini, yang dikagumi karena karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, menunjukkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan menghadirkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: CHING-CHENG CHANG
Kredit Gambar: Photographer: CHING CHENG CHANG Model:Chen zhiyu
Anggota Tim Proyek: Chang,ChingCheng XU,DAZHAN
Nama Proyek: Mua Lau
Klien Proyek: CHING-CHENG CHANG


Mua Lau IMG #2
Mua Lau IMG #3
Mua Lau IMG #4
Mua Lau IMG #5
Mua Lau IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang