Mask World: Estetika Visual Dystopian Karya Haimeng Cao

Penghargaan A' Design Award untuk Narasi Sains Fiksi dalam Bentuk 3D

Terinspirasi dari novel-novel dystopian seperti "The Three-Body Problem," "Do Androids Dream of Electric Sheep?" dan "Brave New World," Haimeng Cao menciptakan seri gambar yang mencerminkan tantangan zaman kita: konflik perang, wabah, perubahan iklim, dan krisis geopolitik. Mask World merupakan refleksi dari perubahan besar yang terjadi dalam masyarakat manusia dan menawarkan pandangan ke dunia sains fiksi yang sering kali kita renungkan sebagai kemungkinan masa depan kita sendiri.

Keunikan dari Mask World terletak pada estetika visualnya yang menggabungkan elemen mesin dan arsitektur dengan fungsi dan mekanisme yang realistis. Setiap karya menampilkan sudut pandang kamera yang berbeda, menyoroti panorama kota yang spektakuler dan memperlihatkan skala epik yang kontras dengan umat manusia. Karya ini juga menggambarkan zona urban yang didedikasikan untuk fungsi-fungsi seperti eksploitasi sumber daya, transportasi, atau sistem sensor yang ada di berbagai level.

Proses realisasi Mask World dimulai dengan pencarian inspirasi visual dan literatur, diikuti dengan pembuatan sketsa dan lukisan suasana untuk mengeksplorasi potensi penceritaan. Haimeng Cao merancang cetak biru untuk struktur mesin dan arsitektur yang kemudian dimodelkan dalam 3D, dan menghasilkan render sinematik yang sangat realistis menggunakan perangkat lunak rendering terbaru di industri.

Mask World disajikan dalam resolusi 5000 piksel dengan rasio aspek sinematik, menggunakan 3DsMax. Proyek ini merupakan hasil kerja solo Haimeng Cao, yang membutuhkan waktu empat bulan untuk diselesaikan. Penelitian yang mendalam dalam proyek ini melibatkan eksplorasi berbagai genre arsitektur, seperti brutalisme, metabolisme, dan modernisme, serta gaya visual dari film animasi "Akira" dan komik Moebius.

Tantangan kreatif dan teknis yang dihadapi dalam proyek ini termasuk penyempitan ide dan penelitian yang terfokus pada genre arsitektur modern yang berbeda. Penting untuk memastikan gaya-gaya ini terintegrasi dengan kohesif dalam proyek, serta fokus pada desain komposisi untuk memastikan titik fokus subjek jelas, memungkinkan narasi untuk dirasakan secara efektif.

Mask World tidak hanya merupakan karya seni yang menggugah, tetapi juga sebuah pernyataan tentang dunia kita saat ini dan kemungkinan masa depan yang mungkin kita hadapi. Penghargaan Bronze A' Design Award yang diterima merupakan pengakuan atas kecemerlangan kreatif dan inovasi dalam desain yang menggabungkan seni, sains, dan teknologi, serta kontribusinya terhadap peningkatan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Hak cipta visual dari Mask World sepenuhnya dimiliki oleh Haimeng Cao, yang telah berhasil menggambarkan sebuah dunia dystopian sains fiksi dengan nuansa yang mendalam dan mekanisme yang masuk akal, mendorong audiens untuk merenungkan transformasi yang sedang berlangsung di dunia kita.