Amar Beirut: Sajian Kuliner dalam Balutan Sejarah dan Seni

Marina Khalil Menggabungkan Warisan Lebanon dengan Desain Modern

Restoran Amar Beirut di Warsawa, karya Marina Khalil, merupakan perpaduan unik antara nilai-nilai tradisional Lebanon dan estetika museum yang modern.

Warsawa kini menyaksikan kelahiran Amar Beirut, sebuah restoran yang tidak hanya menyajikan kelezatan kuliner tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam. Desainer Marina Khalil telah berhasil menciptakan sebuah ruang yang menggabungkan kehangatan tradisi Lebanon dengan kecanggihan desain kontemporer. Restoran ini berlokasi di Norblin Factory, sebuah situs bersejarah yang telah diubah menjadi pusat kehidupan kota yang dinamis dengan berbagai fasilitas.

Proyek ini mengambil inspirasi dari kekayaan budaya Lebanon, dengan langit-langit yang dihiasi, dinding yang dipenuhi dengan jugs tradisional, dan dekorasi peralatan makan yang menggantung, menciptakan suasana yang seolah-olah pengunjung sedang bersantap di dalam sebuah museum. Teknologi pencahayaan pixel light baru yang diterapkan pada panel langit-langit menambah dinamika ruangan, sementara garis-garis kayu menambah tekstur dan kehangatan.

Marina Khalil tidak hanya menekankan pada estetika tetapi juga pada teknologi dalam proses realisasi desain. Penggunaan ubin keramik yang tahan lama dan menarik secara visual, serta perabotan yang dibuat khusus, menunjukkan perhatian terhadap detail dan keharmonisan konsep keseluruhan. Metode produksi canggih dan pemodelan 3D memastikan presisi dan kohesi dalam desain akhir.

Interaksi dalam Amar Beirut terjadi secara alami saat pengunjung menjelajahi dan merasakan fusi seni dan budaya. Tidak ada kerangka kunci tertentu; ini adalah pengalaman yang mengalir dan menyeluruh. Hasilnya adalah suasana yang unik dan berkesan yang menyatukan masa lalu dan masa kini, menciptakan pengalaman budaya yang lebih kaya bagi pengunjung.

Penelitian yang mendalam menjadi landasan proyek ini, dengan eksplorasi desain yang bertujuan mengubah pengalaman museum menjadi pengalaman bersantap. Survei, wawancara, dan observasi, didukung oleh kuesioner, pemodelan 3D, dan penelitian etnografis, menghasilkan minat yang kuat dalam menggabungkan bersantap dengan museum, yang pada gilirannya meningkatkan apresiasi budaya. Tantangan kreatif dan teknis, seperti menyelaraskan estetika museum dengan suasana bersantap dan mematuhi regulasi, berhasil diatasi melalui proses desain yang iteratif.

Amar Beirut tidak hanya menjadi restoran yang menyajikan makanan lezat tetapi juga menjadi simbol integrasi budaya dan sejarah yang kaya. Desain Marina Khalil telah mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Golden dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2024, mengukuhkan Amar Beirut sebagai karya yang memadukan kebijaksanaan desainer dan kemajuan teknologi.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: MARINA KHALIL
Kredit Gambar: Main Image is Image #1: Photographer, Konrad Jędraszczak, Amar Beirut, 2023, Optional Image #1 is Image #2, Optional Image #2 is Image #3, Optional Image #3 is Image #4, Optional Image #4 is Image #5
Anggota Tim Proyek: MARINA KHALIL
Nama Proyek: Amar Beirut
Klien Proyek: Marina Khalil


Amar Beirut  IMG #2
Amar Beirut  IMG #3
Amar Beirut  IMG #4
Amar Beirut  IMG #5
Amar Beirut  IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang