Villa A: Simbiosis Arsitektur dan Alam di Tepi Samudra Pasifik

teamSTAR Menghadirkan Desain Unik yang Terinspirasi dari Laut

Terletak di Hayama, kota yang melahirkan budaya yachting Jepang, Villa A merupakan karya dari Eitaro Satake dan Miki Okuno - teamSTAR yang menangkap esensi dari kebebasan dan keindahan laut. Desainnya yang berbentuk pahatan, ditandai dengan atap melengkung besar dan lengkungan yang mengingatkan pada ombak laut yang bergulung, menciptakan dialog antara bangunan dan panorama Samudra Pasifik yang menakjubkan.

Keunikan Villa A terletak pada struktur kayunya yang terinspirasi dari kapal yachts dan jembatan, menampilkan atap atrium dari CLT (cross laminated timber) yang melengkung, memberikan kesan luas pada ruang interior. Struktur utama bangunan ini adalah beton bertulang, namun atapnya dibuat dari struktur kayu CLT berukuran 7m x 900mm yang dirakit membentuk lengkungan kontinu, menambahkan atmosfer luar ruangan ke dalam ruang tamu ketika jendela sash besar di salah satu sudut dibuka.

Realisasi desain ini membutuhkan teknik perencanaan dan konstruksi yang sangat presisi, mengingat struktur atap melengkung yang harus menciptakan ilusi ruang yang luas di dalamnya. Penggunaan panel kayu lintas-laminasi yang berkelanjutan menuntut keahlian khusus dalam proses pembangunan, menggabungkan kekuatan dan estetika dalam satu kesatuan.

Spesifikasi teknis dari Villa A mencakup area situs seluas 770 meter persegi, area bangunan 294 meter persegi, dan total luas lantai 385 meter persegi. Dengan kata kunci seperti teamSTAR, weekendhouse, dan residentialdesign, proyek ini tidak hanya menonjol dalam aspek arsitektur tetapi juga dalam kenyamanan dan gaya hidup.

Interaksi desain dengan penghuninya tercipta melalui fasilitas yang serupa dengan resor tepi pantai, mendukung gaya hidup santai dan hubungan yang erat dengan lautan biru yang menjadi latar depannya. Proyek ini dimulai pada Desember 2021 dan selesai pada September 2023 di Kota Yokosuka, Prefektur Kanagawa.

Tantangan desain yang diatasi oleh teamSTAR mencakup teknik survei yang kompleks karena kondisi situs yang miring dan bentuk yang tidak standar. CLT dipilih sebagai solusi untuk atap lengkung yang tidak bisa diwujudkan dengan beton karena beratnya. Hasilnya, CLT tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural yang kuat tetapi juga memberikan kesan terbuka yang membuat penghuni lupa bahwa mereka berada di dalam ruangan.

Villa A telah diakui keunggulannya dengan memenangkan Silver dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini merupakan simbol dari inovasi dan keahlian profesional yang luar biasa, menandai Villa A sebagai salah satu desain yang membawa keajaiban dan kekaguman dalam dunia arsitektur.