Kebutuhan untuk menghadirkan esensi perusahaan data dan CRM (Customer Relationship Management) dalam bentuk yang modern dan digital menjadi titik awal inspirasi bagi desainer Jonathan Ramirez dan Juliana Betancur. Mereka menciptakan logo LAX yang tidak hanya menonjolkan ketenangan, namun juga perhatian kepada pelanggan yang sering terabaikan dalam dunia CRM yang otomatis. Unsur piksel dipilih untuk merefleksikan pentingnya digitalisasi dan data, menggabungkan elemen-elemen ini untuk menciptakan sebuah logo yang menyampaikan cinta, ketenangan, dan kekinian.
Uniknya, logo LAX mengambil inspirasi dari kata "ChiLAX" atau "ReLAX", yang mengusung konsep ketenangan bagi penggunanya. Simbol hati ditambahkan sebagai representasi dari kepedulian terhadap pelanggan, sebuah aspek penting yang sering terlupakan dalam bisnis CRM yang berjalan secara otomatis. Penggunaan piksel tidak hanya menegaskan aspek digital, tetapi juga pentingnya data dalam bisnis ini. Dengan demikian, Ramirez dan Betancur berhasil menggabungkan elemen-elemen kunci: hati untuk cinta pelanggan, piksel untuk data, dan "X" untuk relaksasi.
Proses realisasi desain ini melibatkan penggunaan berbagai perangkat lunak Adobe seperti Illustrator dan Photoshop. Hal ini memungkinkan desainer untuk menciptakan sebuah identitas merek yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi, tetapi juga fungsionalitas yang dapat diaplikasikan pada berbagai media, mulai dari stationary hingga media sosial.
Spesifikasi teknis dari logo LAX disesuaikan dengan media tempat logo tersebut diaplikasikan, menunjukkan fleksibilitas desain dalam beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dan platform. Kata kunci yang terkait dengan desain ini mencakup Identitas Visual, Identitas Merek, Desain Logo, Kekayaan Intelektual Merek, Modern, Data, CRM, Karya Seni, dan merchandise.
Proses penciptaan logo LAX melalui tiga tahap penting: perencanaan dan strategi selama satu minggu, konseptualisasi dan kreativitas selama dua minggu, serta desain yang memakan waktu satu minggu. Setiap tahap melibatkan penelitian mendalam, mulai dari proporsi hingga sejarah bentuk manusia, untuk memahami estetika dan menghasilkan desain yang sederhana namun penuh makna.
Menghadapi tantangan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dan mampu mengartikulasikan teknologi, kepedulian pelanggan, dan digitalisasi, tim desain berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan cermat. Hasil akhirnya, logo LAX, tidak hanya memenuhi kebutuhan klien tetapi juga mendapatkan pengakuan melalui penghargaan Bronze di A' Graphics, Illustration and Visual Communication Design Award tahun 2024.
Dengan keberhasilan ini, LAX diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menemukan pelanggan yang tepat, serta meningkatkan kehadiran merek di berbagai media. Kredit gambar dan hak cipta atas desain ini diberikan kepada Juliana Betancur sebagai Direktur Kreatif, Jonathan Ramirez sebagai Kepala Seni, dan klien Daniel Restrepo, Sergio Arango, serta Alejandro Arango yang telah memberikan kontribusi dalam proses kreatif ini.
Desainer Proyek: Jonathan Ramirez
Kredit Gambar: Directora Creativa: Juliana Betancur
Head of Art: Jonathan Ramirez
Clients: Daniel Restrepo, Sergio Arango, Alejandro Arango
Anggota Tim Proyek: Directora Creativa: Juliana Betancur
Head of Art: Jonathan Ramirez
Clients: Daniel Restrepo, Sergio Arango, Alejandro Arango
Nama Proyek: LAX
Klien Proyek: Written and Drawn Studio