Di tengah kecenderungan demografis yang menantang di China, di mana usia rata-rata petani mencapai 53 tahun, Yuanye Spring hadir sebagai solusi inovatif untuk membangkitkan kembali praktik pertanian tradisional. Proyek ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai pertanian kepada anak-anak, tetapi juga mengintegrasikan teknologi, sejarah, dan prinsip-prinsip keberlanjutan. Dengan pendekatan yang holistik, Yuanye Spring bertujuan untuk mengubah persepsi tentang profesi pertanian dan mendorong lebih banyak siswa untuk menekuni studi di bidang agrikultur.
Keunikan Yuanye Spring terletak pada fusi antara fasilitas pendidikan, pertanian, dan teknologi. Proyek ini mengajarkan sejarah dan tantangan lingkungan melalui praktik pertanian, sekaligus membuka cakrawala anak-anak tentang kehidupan berkelanjutan di Bumi dan mungkin di planet lain. Dengan luas area pertanian kota mencapai 8000m2, Yuanye Spring menjadi laboratorium alam yang memungkinkan anak-anak untuk belajar sambil berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.
Material-material yang digunakan dalam pembangunan Yuanye Spring seluruhnya diperoleh dari sumber daur ulang, ditemukan, dipasang, atau dibuat secara lokal dengan tangan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap praktik pembangunan net-zero, yang berhasil mengurangi jejak karbon hingga 72% dibandingkan dengan pertanian kota lainnya. Anak-anak tidak hanya terlibat dalam proses pembelajaran, tetapi juga dalam konstruksi, memanfaatkan bambu dan bahan-bahan yang telah diselamatkan.
Interaksi dalam Yuanye Spring dirancang untuk terus ditingkatkan dan dioptimalkan, dengan tujuan membentuk generasi masa depan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Melalui praktik berkelanjutan, ketahanan, dan penghargaan yang lebih dalam terhadap alam, Yuanye Spring berusaha membentuk karakter anak-anak yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sumber daya alam.
Yuanye Spring telah berhasil menghadirkan ekosistem sirkular di mana makanan dan air didaur ulang dan digunakan kembali. Anak-anak belajar mengenai pengurangan limbah dan pemanfaatan kembali, serta menjadi saksi bagaimana limbah dapat bertransformasi menjadi pupuk alami dan penggunaan kembali air hujan. Dengan adanya 20 spesies lokal serangga, ikan, dan burung, Yuanye Spring juga mendukung keanekaragaman hayati, mengajarkan pentingnya desain lingkungan yang inklusif.
Yuanye Spring telah diakui keunggulannya dengan meraih penghargaan Silver dalam A' Landscape Planning and Garden Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini merupakan bukti dari kreativitas, keahlian profesional, dan inovasi yang ditampilkan oleh proyek ini. Hak cipta atas desain ini dimiliki oleh Avoid Obvious Architects dan Yuanye Spring, menandai sebuah pencapaian yang tidak hanya menghormati estetika tetapi juga fungsionalitas dan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.
Desainer Proyek: Vicky Chan
Kredit Gambar: Image #1 : AVOID OBVIOUS ARCHITECTS
Image #2 : AVOID OBVIOUS ARCHITECTS
Image #3 : AVOID OBVIOUS ARCHITECTS
Image #4 : YUANYE SPRING
Image #5 : AVOID OBVIOUS ARCHITECTS
Anggota Tim Proyek: Vicky Chan
Nama Proyek: Yuanye Spring
Klien Proyek: Yuanye Spring