Infinite Borders: Transformasi Visual Tiga Kerajaan oleh Netease

Meredefinisi Warisan Budaya Melalui Desain Modern dan Inovatif

Era Tiga Kerajaan, yang telah berlangsung lebih dari 1.500 tahun lalu, kembali hidup melalui pendekatan desain inovatif dari Netease Games Art Design Center. Dengan mengkaji karakter dan palet warna khas Dinasti Han, tim desain ini menggabungkan elemen “land grid” dari mekanisme permainan strategi serta karakter piktografik “Shuai” sebagai dasar grafis merek. Hasilnya adalah identitas visual berbasis bentuk kotak yang tidak hanya merefleksikan kekayaan sejarah, tetapi juga selaras dengan selera estetika generasi muda dan pasar internasional.

Keunikan utama Infinite Borders terletak pada kemampuannya memadukan keaslian dan semangat Tiga Kerajaan dengan tren desain masa kini. Identitas visual ini menonjolkan warna hitam, merah, dan putih yang populer pada masa Han, serta goresan kaligrafi datar sebagai elemen pendukung. Integrasi tipografi modern memperkuat pengalaman budaya baru, menciptakan jembatan antara tradisi dan inovasi yang relevan bagi audiens masa kini.

Teknologi realisasi desain ini memungkinkan penerapan yang konsisten di berbagai media, mulai dari poster digital, antarmuka pengguna, hingga cetakan fisik. Pendekatan sistematis dan desain flat memastikan fleksibilitas bagi para desainer dalam memperluas aplikasi visual tanpa kehilangan identitas merek yang kuat. Konsistensi visual menjadi kunci dalam membangun citra merek yang mudah dikenali di berbagai kanal distribusi.

Riset mendalam menjadi fondasi utama pengembangan Infinite Borders. Tim desain melakukan kunjungan ke museum-museum Dinasti Han dan Tiga Kerajaan untuk mempelajari skema warna, tekstur, serta preferensi demografis pemain. Dengan mengintegrasikan hasil riset tersebut ke dalam desain, tercipta perpaduan harmonis antara karakter piktografik, warna tradisional, dan estetika modern yang menyegarkan warisan budaya Tiga Kerajaan.

Tantangan utama dalam proyek ini adalah menyeimbangkan nilai historis dan budaya dengan tuntutan estetika modern serta kebutuhan aplikasi digital dan cetak. Infinite Borders berhasil menjawab tantangan tersebut dengan membangun sistem visual yang tidak hanya otentik secara sejarah, tetapi juga mudah diadaptasi untuk audiens global. Keberhasilan ini diakui secara internasional melalui penghargaan Golden A' Design Award 2025, menegaskan posisi proyek ini sebagai inovasi yang berdampak dalam dunia desain grafis dan komunikasi visual.

Infinite Borders membuktikan bahwa warisan budaya dapat dihidupkan kembali melalui desain yang cerdas dan relevan, membuka jalan bagi generasi baru untuk mengenal dan mengapresiasi kekayaan sejarah melalui lensa modern.