Village Hall di Xiangtang Village, Nanjing, merepresentasikan transformasi ruang publik desa melalui pendekatan arsitektur yang memadukan nilai tradisi dan teknologi mutakhir. Terinspirasi oleh ‘Ting Tang’—ruang utama dalam rumah tradisional Tiongkok yang menjadi pusat aktivitas keluarga—desain ini menghadirkan pusat desa sebagai “aula utama” bagi seluruh komunitas. Konsep ini tidak hanya menyediakan ruang multifungsi untuk kegiatan formal, tetapi juga menciptakan area terbuka yang mendorong interaksi sosial antara warga dan pengunjung.
Keunikan Village Hall terletak pada penolakannya terhadap gaya arsitektur vernakular yang lazim ditemukan di pedesaan. Sebagai gantinya, bangunan ini mengadopsi material dan struktur modern, dengan atap besar yang tampak melayang dan menyatukan area formal serta informal. Atap ini, yang menyerupai payung raksasa terbuka, menjadi elemen visual utama sekaligus solusi fungsional yang menghadirkan kesan ringan dan terbuka pada keseluruhan bangunan.
Inovasi struktural menjadi kunci keberhasilan desain ini. Untuk menciptakan efek melayang, atap baja besar harus mampu mengatasi bentang dan kantilever yang luas, sekaligus menjaga setiap elemen struktur tetap ramping. Melalui pemanfaatan teknologi analisis struktur seperti Karamba3D dan Grasshopper pada platform Rhino, tim desain berhasil mengembangkan sistem struktur hibrida yang meniru cantilever payung, memungkinkan atap besar tersebut berdiri kokoh tanpa kehilangan estetika ringan.
Village Hall dibangun di atas lahan seluas 1.370 meter persegi dengan penggunaan material seperti baja, beton, dan pelat baja tahan cuaca. Bangunan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam, mulai dari pertemuan, pameran, hingga resepsi, sekaligus menawarkan fleksibilitas ruang yang dapat diadaptasi sesuai kebutuhan komunitas. Fleksibilitas ini memperkuat peran bangunan sebagai pusat sosial yang hidup dan inklusif di lingkungan pedesaan.
Proses desain Village Hall menghadirkan tantangan teknis yang signifikan, terutama dalam mewujudkan atap hitam besar yang tampak melayang. Setiap batang struktur dirancang agar tetap ramping, menciptakan komposisi visual yang harmonis dan memperkuat kesan ringan. Pendekatan inovatif ini tidak hanya memperkaya lanskap arsitektur desa, tetapi juga menjadi contoh bagaimana teknologi dan riset dapat menghasilkan solusi desain yang visioner.
Pengakuan atas keunggulan desain ini dibuktikan dengan diraihnya Silver A' Design Award 2025 untuk kategori Arsitektur, Bangunan, dan Struktur. Village Hall karya Youpei Hu menandai babak baru dalam pengembangan ruang publik desa, memperlihatkan bagaimana tradisi, inovasi, dan teknologi dapat bersinergi untuk menciptakan ruang yang inspiratif dan relevan bagi masyarakat masa kini.
Desainer Proyek: Youpei Hu
Kredit Gambar: Youpei Hu
Anggota Tim Proyek: Youpei Hu;Lei Shen;Qi Wang;Shufan Wu;Yuanyuan Rui
Nama Proyek: Village Hall
Klien Proyek: Studio Hu