Subsidence Jewelry: Perhiasan yang Mengangkat Isu Lingkungan

Koleksi perhiasan inovatif Akhil Mane, simbol kesadaran lingkungan

Koleksi Subsidence Jewelry karya Akhil Mane menghadirkan perhiasan sebagai medium edukasi dan advokasi isu lingkungan, khususnya penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Dengan desain yang memadukan estetika dan pesan mendalam, koleksi ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keseimbangan alam.

Fenomena penurunan tanah atau subsidence menjadi inspirasi utama di balik koleksi perhiasan ini. Akhil Mane, desainer asal India, mengangkat isu ini sebagai pengingat akan dampak aktivitas manusia terhadap bumi. Melalui karya yang sarat makna, Subsidence Jewelry tidak hanya menjadi aksesori, tetapi juga simbol kepedulian terhadap lingkungan.

Keunikan koleksi ini terletak pada pemilihan material dan konsep desainnya. Menggunakan logam daur ulang seperti kuningan dan tembaga yang bersumber secara etis, setiap potongan perhiasan dirancang untuk mencerminkan keindahan subtil sekaligus rapuhnya keseimbangan bumi. Permukaan tembaga yang tidak rata meniru retakan tanah, sementara lapisan kuningan menggambarkan dampak yang meresap hingga ke inti bumi, menyerupai formasi geologi alami.

Proses pembuatan Subsidence Jewelry dimulai dengan teknik pemotongan dan pengerjaan tangan yang teliti, menghasilkan prototipe yang detail dan unik. Untuk produksi massal, teknologi pemotongan laser akan digunakan guna memastikan presisi bentuk, mengurangi limbah material, serta menjaga konsistensi kualitas. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga memperkuat komitmen pada keberlanjutan.

Setiap perhiasan dalam koleksi ini dirancang agar berfungsi lebih dari sekadar hiasan. Dengan mengusung pesan lingkungan, pemakainya diajak menjadi konsumen sadar yang turut berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan. Beberapa elemen desain bahkan merespons lingkungan sekitar atau terhubung dengan sumber edukasi, mendorong interaksi dan kesadaran lebih dalam mengenai isu penurunan tanah.

Koleksi ini telah melalui tantangan kreatif dan teknis, mulai dari menerjemahkan isu lingkungan yang kompleks menjadi bentuk yang menarik, hingga memastikan akurasi ilmiah dan penggunaan material yang bertanggung jawab. Upaya ini membuahkan hasil dengan diraihnya penghargaan Iron A' Jewelry Design Award 2025, yang menegaskan kualitas, inovasi, dan kontribusi koleksi ini terhadap dunia desain dan kesadaran lingkungan.

Subsidence Jewelry karya Akhil Mane membuktikan bahwa desain dapat menjadi katalis perubahan. Melalui perpaduan antara estetika, inovasi, dan pesan sosial, koleksi ini menginspirasi masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga bumi dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan lingkungan masa kini.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Akhil Mane
Kredit Gambar: #1: The ring reflects the instability of sinking land Photographer: Yash Bopche Model: Jayana Shah, #2: Through adornment, action for a sustainable future Photographer: Yash Bopche Model: Jayana Shah, #3 Maintaining harmony with nature Photographer: Yash Bopche Model: Jayana Shah, #4 The interconnectedness Photographer: Yash Bopche Model: Jayana Shah, #5 Cautionary tale Photographer: Yash Bopche Model: Jayana Shah
Anggota Tim Proyek: Akhil Mane
Nama Proyek: Subsidence
Klien Proyek: National Institute of Design


Subsidence IMG #2
Subsidence IMG #3
Subsidence IMG #4
Subsidence IMG #5
Subsidence IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang