Terinspirasi oleh bentuk dan material yang ditemukan di alam, Anima diciptakan untuk menghadirkan pengalaman positif yang sering dirasakan saat berinteraksi dengan unsur-unsur alami. Kursi santai ini mengambil referensi dari simetri dan kejenakaan bentuk yang terdapat pada flora dan fauna Brasil, mengekspresikan keindahan alam melalui interpretasi desain yang mendalam. Proses kreatifnya dimulai dari pengamatan langsung terhadap kekayaan hayati Brasil, di mana detail-detail unik dari tumbuhan dan hewan diabadikan dalam sketsa tangan sebelum diterjemahkan ke dalam bentuk fisik.
Keunikan Anima terletak pada perpaduan antara proses manual dan teknologi mutakhir. Setiap tahap, mulai dari konsep hingga pembuatan prototipe kayu, dikerjakan secara manual untuk menjaga keaslian garis organik yang diinginkan. Setelah itu, teknologi pemindaian 3D digunakan untuk menyempurnakan desain, memungkinkan produksi presisi dengan mesin CNC 5 sumbu. Hasilnya adalah kursi dengan garis-garis estetis yang autentik, mencerminkan esensi bentuk alami dan memberikan kenyamanan visual sekaligus emosional bagi penggunanya.
Material utama yang digunakan adalah kayu Tauari hasil reboisasi dari Brasil dan kain katun alami lokal. Pilihan bahan ini tidak hanya menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan, tetapi juga memperkuat hubungan antara produk dan lingkungan asalnya. Dimensi kursi, yakni lebar 880 mm, kedalaman 900 mm, dan tinggi 700 mm, dirancang untuk memberikan ruang relaksasi yang optimal, seolah memeluk pengguna dalam kehangatan dan kelembutan alam.
Interaksi dengan Anima menawarkan pengalaman yang menenangkan, seolah-olah tengah menikmati ketenangan berjalan di alam terbuka. Lengkungan organik dan estetika naturalnya menciptakan atmosfer yang damai, menjadikan kursi ini lebih dari sekadar furnitur, melainkan sebuah karya seni yang membawa suasana alam ke dalam ruang hunian. Setiap detailnya dirancang untuk mengundang relaksasi, memungkinkan pengguna menikmati momen santai dengan nuansa alami yang kental.
Proses penelitian yang mendasari desain ini melibatkan eksplorasi langsung ke alam untuk memahami elemen-elemen yang membentuk keindahan flora dan fauna Brasil. Tantangan utama yang dihadapi adalah menerjemahkan kompleksitas dan keindahan alam ke dalam bentuk kursi yang fungsional tanpa kehilangan esensi organiknya. Melalui pendekatan yang imersif dan teknik pembuatan yang teliti, Anima berhasil menjembatani antara seni, teknologi, dan kenyamanan.
Sebagai pengakuan atas inovasi dan keunggulannya, Anima dianugerahi Silver A' Furniture Design Award 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang menyoroti keahlian teknis dan nilai artistik luar biasa. Dengan demikian, Anima tidak hanya menjadi simbol desain kontemporer yang terinspirasi alam, tetapi juga bukti bahwa perpaduan antara tradisi dan teknologi mampu menciptakan karya yang memukau dan bermakna bagi gaya hidup modern.
Desainer Proyek: Pietro Luigi Verona
Kredit Gambar: Pietro Luigi Verona
Anggota Tim Proyek: Pietro Luigi Verona
Nama Proyek: Anima
Klien Proyek: Pietro Luigi Verona