Terinspirasi dari arsitektur tradisional Timur dan keindahan struktur tulang, Osso menonjolkan prinsip keseimbangan, proporsi, serta keahlian pertukangan kayu yang presisi. Bagian belakang kursi dirancang sebagai façade kedua, di mana elemen horizontal menyatu layaknya tulang belakang manusia. Pendekatan ini menciptakan harmoni antara tradisi dan alam, mempertegas karakter Osso sebagai karya yang bersih dan selaras.
Keunikan Osso terletak pada struktur rangka yang tampak ringan namun sangat kokoh. Alih-alih menggunakan material tebal, balok-balok kayu melengkung dan saling mengunci membentuk sistem penyangga silang. Desain ini memungkinkan dudukan cekung yang mengikuti kontur tubuh, mengurangi titik tekanan dan meningkatkan kenyamanan. Celah di antara kolom ganda pada bagian belakang secara alami menampung komponen horizontal, memperkuat kesan harmonis dan fungsionalitas desain.
Proses produksi Osso memadukan teknologi dan keahlian tradisional. Bentuk modular yang dihasilkan dari papan kayu 3-5 cm memungkinkan pembuatan presisi dengan mesin CNC. Sementara itu, sentuhan akhir dan sambungan tanpa cela dikembangkan bersama Brimbois, pengrajin kabinet asal Prancis, dengan menerapkan teknik pertukangan berusia seabad. Kayu berwarna hitam pekat memberikan kesan minimalis modern, namun tetap memperlihatkan tekstur alami serat kayu.
Penelitian desain Osso berfokus pada pencapaian kenyamanan ergonomis pada permukaan solid, sebagai alternatif furnitur berlapis kain. Pengujian prototipe menggunakan teknologi VR dan kolaborasi dengan Brimbois menghasilkan dudukan melengkung serta sandaran yang optimal. Kayu ash lokal dari Franche-Comte dipilih untuk mendukung keberlanjutan, dan pelat dudukan berlapis kain yang dapat dilepas menambah fleksibilitas. Setelah dipamerkan di Paris Design Week 2023, masukan dari para profesional mendorong penambahan kaki kayu 5 cm yang dapat dipotong sesuai kebutuhan tinggi dudukan.
Kursi Osso menonjolkan ruang negatif melalui rangka terbuka dan struktur tiga kaki, menciptakan kesan ringan serta siluet yang memukau. Permainan cahaya dan bayangan memperdalam karakter visual, menjadikan Osso bukan sekadar furnitur, melainkan pernyataan arsitektural yang elegan. Keberhasilan desain ini diakui dengan penghargaan Silver A' Furniture Design Award 2025, menandai Osso sebagai karya yang menggabungkan keahlian, inovasi, dan estetika secara luar biasa.
Osso membuktikan bahwa perpaduan tradisi, teknologi, dan riset ergonomi dapat melahirkan karya yang tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga memperkaya ruang dengan nilai seni dan arsitektur. Kursi ini menjadi simbol dialog antara masa lalu dan masa kini, sekaligus inspirasi bagi masa depan desain furnitur.
Desainer Proyek: Wongsun Yoo
Kredit Gambar: Wongsun Yoo
Anggota Tim Proyek: Wongsun Yoo
Nama Proyek: Osso
Klien Proyek: yoo wongsun