VeriSure: Asisten Digital untuk Tes HIV yang Lebih Humanis

Solusi inovatif Ziwei Liu mengubah pengalaman tes HIV mandiri

Stigma dan kecemasan kerap menjadi penghalang utama bagi banyak individu dalam melakukan tes HIV secara mandiri. VeriSure, karya inovatif dari Ziwei Liu, lahir dari pemahaman mendalam terhadap tantangan emosional dan psikologis yang dihadapi pengguna saat menjalani proses tes. Dengan mengadopsi teknologi pengujian berbasis cairan mulut yang lebih mudah diakses dan minim rasa sakit, solusi ini bertujuan mempercepat deteksi dini dan mengurangi keterlambatan pengobatan.

Keunikan VeriSure terletak pada pendekatan holistiknya yang tidak sekadar menawarkan alat tes, melainkan pengalaman yang terarah dan menenangkan. Fitur-fitur seperti instruksi langkah demi langkah, animasi 3D yang menenangkan sebelum tes, interpretasi hasil yang jelas, serta akses cepat ke fasilitas kesehatan terdekat melalui peta terintegrasi, menjadikan proses tes lebih mudah dan bebas stres. Pengingat yang dapat disesuaikan juga mendorong pengguna untuk melakukan tes secara rutin, sementara desain yang mengutamakan privasi dan aksesibilitas memastikan kenyamanan setiap individu.

Pengembangan VeriSure didukung riset mendalam dengan memanfaatkan platform seperti Miro, UserTesting, dan FigJam untuk memahami perilaku serta kebutuhan pengguna. Desain visual yang intuitif diciptakan menggunakan Figma, Rhino, dan KeyShot, sementara implementasi teknisnya dibangun di atas Flutter dengan sistem pengelolaan data yang aman. Kit tes HIV yang digunakan telah mendapatkan persetujuan untuk deteksi antibodi HIV-1 dan HIV-2 melalui spesimen cairan mulut, plasma, maupun darah, sehingga dapat digunakan di berbagai lingkungan, baik klinis maupun non-klinis.

Fokus utama VeriSure adalah menghadirkan pengalaman pengguna yang optimal pada aplikasi mobile, khususnya untuk iOS, dengan desain responsif yang memastikan navigasi lancar di berbagai ukuran layar. Setiap fitur dirancang agar mudah diakses, mulai dari video instruksi, sumber edukasi mengenai HIV, hingga pengingat untuk mereka yang membutuhkan waktu lebih sebelum melakukan tes. Semua ini bertujuan memberikan dukungan emosional dan praktis sepanjang perjalanan pengguna.

Penghargaan Silver A' Design Award 2025 yang diraih VeriSure menjadi pengakuan atas keunggulan teknis dan artistik yang dihadirkan. Dengan mengedepankan inovasi, empati, dan teknologi, solusi ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak orang untuk melakukan tes HIV secara mandiri tanpa rasa takut atau stigma, serta mempercepat penanganan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan.

VeriSure membuktikan bahwa desain dan teknologi dapat berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup, khususnya dalam isu kesehatan yang sensitif. Dengan pendekatan yang humanis dan inovatif, asisten digital ini membuka jalan baru menuju pengalaman tes HIV yang lebih inklusif, aman, dan memberdayakan.