History Flows As One: Membaca Sejarah Lewat Desain Emosional

Inovasi Buku Teks yang Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Kini

Desain sampul buku teks sejarah Korea karya Kiwook Kim menghadirkan pendekatan baru yang mengubah persepsi belajar sejarah menjadi pengalaman emosional dan imersif.

Sejarah sering kali dipandang sebagai rangkaian fakta yang terputus dan membosankan, terutama di kalangan pelajar. Namun, desain terbaru dari Kiwook Kim, "History Flows As One," menawarkan perspektif segar dengan mengusung tema "Kamu di Masa Lalu, Aku di Masa Kini" sebagai motif utama. Melalui ilustrasi yang emosional dan imersif, desain ini menghubungkan masa lalu dan masa kini secara alami, menekankan kesinambungan sejarah dan pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa bahwa sejarah bukanlah kisah yang terputus, melainkan narasi yang berkelanjutan dan relevan dengan kehidupan mereka.

Sebagai sampul buku teks sejarah Korea untuk siswa SMA tahun 2024, desain ini tampil berbeda dengan nuansa yang akrab dan emosional, menyerupai sampul novel. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik minat siswa, mengurangi beban akademis, dan mendorong mereka membaca buku sejarah dengan santai, layaknya membaca novel favorit. Dengan demikian, buku teks tidak lagi sekadar menjadi alat penyampaian informasi, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap sejarah.

Keunikan desain ini terletak pada pembagian buku menjadi dua bagian: satu membahas kehidupan sehari-hari di masa lalu, sementara yang lain berfokus pada masa kini. Setiap buku menampilkan karakter pria dan wanita yang melakukan perjalanan waktu dan berjalan saling mendekat. Seekor anjing pada sampul berperan sebagai penghubung antara dua era, memperkuat efek visual bahwa kedua buku ini hanya akan bermakna penuh saat disatukan. Sentuhan gilded pada sebagian ilustrasi menambah kesan mewah dan eksklusif, menegaskan nilai artistik dan keistimewaan desain ini.

Proses kreatif di balik "History Flows As One" melibatkan riset mendalam mengenai cara menghubungkan masa lalu dan masa kini melalui storytelling visual dan motif time-slip. Pendekatan seperti ini diyakini mampu merevolusi pengalaman belajar sejarah, menjadikan sejarah sebagai bagian dari identitas dan kehidupan siswa, bukan sekadar materi hafalan. Studi menunjukkan bahwa pendekatan emosional dalam pendidikan dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman mendalam, serta menumbuhkan kemampuan menerapkan pelajaran sejarah dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan utama dalam proyek ini adalah mengubah persepsi siswa terhadap buku teks sejarah yang selama ini dianggap kaku dan membosankan. Dengan mengadopsi gaya novel dan ilustrasi yang mengundang empati, desain ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyentuh dan bermakna. "History Flows As One" telah diakui secara internasional dengan meraih Silver A' Design Award tahun 2025, menegaskan keunggulan teknis dan artistik yang dihadirkannya.

Melalui inovasi desain seperti ini, buku teks sejarah tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga sarana untuk membangun hubungan emosional antara siswa dan masa lalu. Pendekatan kreatif ini diharapkan dapat menginspirasi perubahan lebih luas dalam dunia pendidikan, menjadikan sejarah sebagai pelajaran hidup yang relevan untuk masa depan.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Mirae-N Design Team
Kredit Gambar: #1: Yoohee Won, #2: Yoohee Won, #3: Yoohee Won, #4: Yoohee Won, #4: Yoohee Won, #5: Yoohee Won
Anggota Tim Proyek: Creative Director: Hyunji Son Project Manager: Kiwook Kim Designer: Yoohee Won Illustrator: Hyunmi Lee
Nama Proyek: History Flows as One
Klien Proyek: MiraeN


History Flows as One IMG #2
History Flows as One IMG #3
History Flows as One IMG #4
History Flows as One IMG #5
History Flows as One IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang