Silver Lining: Simbol Optimisme dalam Desain Pencahayaan Modern

Karya Deval Ambani yang Menyatukan Seni, Fungsi, dan Inovasi

Silver Lining Chandelier menghadirkan harapan dan semangat positif ke ruang kerja melalui desain pencahayaan yang elegan dan inovatif.

Terinspirasi dari pepatah “setiap awan memiliki lapisan perak”, Silver Lining Chandelier karya Deval Ambani menjadi penanda penting dalam dunia desain interior kantor modern. Dirancang sebagai simbol optimisme di lingkungan kerja yang penuh tekanan, lampu gantung ini tidak hanya memperindah ruang, tetapi juga membawa pesan ketahanan dan harapan. Dengan bentuk berlapis yang menyerupai formasi awan, karya ini menangkap keindahan alam sekaligus menyampaikan filosofi positif dalam kehidupan profesional.

Keunikan Silver Lining terletak pada penggunaan 13 lembar akrilik transparan yang dipotong presisi, menghasilkan efek cahaya dinamis tanpa memperlihatkan sumbernya. Desain minimalis tanpa ornamen berlebih menonjolkan garis bersih dan estetika kontemporer. Fungsionalitasnya diperkuat dengan fitur dimmable, memungkinkan penyesuaian suasana sesuai kebutuhan ruang. Gabungan antara seni dan teknologi ini menjadikan Silver Lining bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan juga alat pencipta atmosfer yang mendukung produktivitas dan kreativitas.

Proses realisasi Silver Lining memanfaatkan teknologi CNC untuk memotong akrilik setebal 12mm, dipadukan dengan strip LED 8W di setiap modulnya. Struktur modular dengan 13 bagian memperkuat efek refraksi dan bayangan, menciptakan visual yang selalu berubah seiring interaksi cahaya dan material. Transformator tersembunyi di plafon menjaga tampilan tetap rapi, sementara bobot ringan memudahkan instalasi dan perawatan. Pendekatan desain parametrik mempertegas karakter modern sekaligus efisiensi teknis.

Penelitian mendalam menjadi fondasi desain ini, dengan pendekatan kualitatif untuk memahami budaya dan kebutuhan klien. Melalui wawancara, eksperimen material, dan pembuatan prototipe, akrilik dipilih karena transparansi dan daya tarik visualnya. Hasilnya, Silver Lining tidak hanya meningkatkan estetika ruang, tetapi juga berdampak positif pada semangat kerja dan kepercayaan klien, membuktikan bahwa desain mampu memengaruhi dinamika bisnis dan sosial.

Tantangan utama dalam pengembangan Silver Lining adalah menciptakan lampu gantung yang tetap formal dan konseptual untuk lingkungan kantor, sekaligus memastikan titik-titik LED tidak tampak. Melalui brainstorming dan inovasi teknis, Deval Ambani berhasil menghadirkan solusi yang elegan dan fungsional. Dengan dimensi 700mm x 1300mm x 310mm, Silver Lining menyatu harmonis dalam ruang kerja modern, memperkuat identitas profesional sekaligus menghadirkan inspirasi setiap hari.

Pengakuan atas keunggulan desain ini dibuktikan dengan penghargaan Iron A' Lighting Products and Fixtures Design Award 2025. Silver Lining Chandelier menjadi contoh nyata bagaimana desain inovatif dapat memenuhi kebutuhan industri sekaligus memberikan nilai emosional dan estetika, menjadikan ruang kerja lebih baik dan bermakna.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Deval Ambani
Kredit Gambar: Image #1: Photographer: Deval Ambani / Creator: Deval Ambani, Image #2: Photographer: Deval Ambani / Creator: Deval Ambani, Image #3: Photographer: Deval Ambani / Creator: Deval Ambani, Image #4: Photographer: Deval Ambani / Creator: Deval Ambani, Image #5: Photographer: Deval Ambani / Creator: Deval Ambani,
Anggota Tim Proyek: Designer: Deval Ambani
Nama Proyek: Silver Lining
Klien Proyek: Obliq


Silver Lining IMG #2
Silver Lining IMG #3
Silver Lining IMG #4
Silver Lining IMG #5
Silver Lining IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang