Masseria Auraterrae: Resort Berakar Tradisi di Puglia

Merayakan Warisan Lokal Melalui Arsitektur Berkelanjutan dan Inovatif

Terletak di kawasan bersejarah Puglia, Masseria Auraterrae merupakan hasil karya Bepi Povia, desainer interior dan taman ternama asal Italia. Proyek ini menonjol melalui penerapan Roots Philosophy, sebuah konsep yang menempatkan pengetahuan lokal sebagai fondasi utama desain arsitektur. Dengan melibatkan komunitas setempat dalam proses perancangan dan pembangunan, Masseria Auraterrae tidak hanya mencerminkan kebutuhan masyarakat, tetapi juga membangkitkan kebanggaan serta kohesi sosial di wilayah tersebut.

Keunikan Masseria Auraterrae terletak pada integrasi pengetahuan tradisional ke dalam desain modern. Penggunaan material lokal dan teknik konstruksi yang diwariskan secara turun-temurun menjadi ciri khas utama. Pendekatan ini tidak hanya menjaga kelestarian warisan budaya, tetapi juga mendorong terciptanya desain yang berkelanjutan dan relevan dengan konteks lingkungan sekitar. Setiap sudut bangunan, mulai dari kebun sayur di dalam tembok kuno hingga gereja dan ruang makan, merupakan hasil pemulihan cermat terhadap elemen-elemen historis yang ada.

Dari sisi teknologi, Masseria Auraterrae mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ketahanan lingkungan. Proyek ini memanfaatkan sistem panen air hujan, sumber energi terbarukan, serta pengelolaan limbah organik. Penggunaan material lokal tidak hanya mengurangi jejak karbon akibat transportasi, tetapi juga mendukung perekonomian setempat. Teknik konstruksi tradisional yang telah terbukti adaptif dan ramah lingkungan diterapkan secara konsisten, menjadikan resor ini sebagai contoh praktik terbaik dalam pembangunan hijau.

Dengan luas bangunan 3.000 meter persegi dan pengelolaan lahan seluas 120.000 meter persegi, Masseria Auraterrae menghadirkan pengalaman wisata yang imersif. Konsep experiential tourism yang diusung memungkinkan para tamu merasakan budaya Puglia secara langsung melalui desain dan lingkungan sekitar. Epigraf kuno yang dipulihkan, taman herbal, serta elemen-elemen bersejarah lainnya menjadi narasi hidup yang memperkaya pengalaman setiap pengunjung.

Proyek yang dimulai pada tahun 2022 dan dibuka untuk publik pada Juni 2024 ini telah mendapatkan pengakuan internasional dengan meraih Iron A' Design Award 2025 dalam kategori Arsitektur, Bangunan, dan Struktur. Penghargaan ini diberikan kepada karya yang menggabungkan praktik industri terbaik, inovasi, serta karakter teknis yang mumpuni. Masseria Auraterrae membuktikan bahwa pelestarian budaya dan inovasi dapat berjalan beriringan, memberikan kontribusi nyata bagi dunia pariwisata dan arsitektur berkelanjutan.

Masseria Auraterrae menjadi inspirasi bagi pengembangan resor masa depan yang tidak hanya berorientasi pada kemewahan, tetapi juga pada pelestarian nilai-nilai lokal dan keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa arsitektur dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, sekaligus memperkuat identitas budaya suatu daerah.