Fine Interlock: Simfoni Tenon Tradisional dalam Desain Kontemporer

Karya Che Chia Hsu yang Menggabungkan Teknologi dan Estetika DNA

Fine Interlock, karya Che Chia Hsu, menghadirkan sebuah lampu gantung yang bukan sekadar sumber cahaya, melainkan juga perwujudan dialog antara tradisi dan inovasi. Terinspirasi dari presisi teknik sambungan kayu kuno, desain ini mengeksplorasi kemungkinan baru melalui pendekatan eksperimental yang menyoroti kemiripan antara bentuk ekor burung pada tenon dan struktur heliks DNA. Hasilnya adalah karya yang tidak hanya memancarkan cahaya, tetapi juga narasi tentang evolusi kerajinan tangan menuju ranah teknologi modern.

Keunikan Fine Interlock terletak pada kemampuannya mendobrak batasan bentuk sambungan kayu tradisional yang selama ini terbatas oleh keterbatasan teknis dan mesin. Dengan mengombinasikan teknik tenon lunak dan pemrosesan CNC (Computer Numerical Control), Che Chia Hsu berhasil menciptakan bentuk-bentuk baru yang sebelumnya mustahil diwujudkan. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya kemungkinan desain, tetapi juga menghidupkan kembali seni tenon dalam konteks yang lebih dinamis dan kontemporer.

Proses realisasi Fine Interlock melibatkan pemilihan material dan teknologi mutakhir. Aluminium dipilih sebagai bahan utama, diproses dengan pelapisan krom mengilap untuk menciptakan efek cermin yang elegan. Sementara itu, penggunaan SLA printing (Stereolithography Apparatus) memungkinkan pembuatan resin transparan dengan bentuk kompleks, yang kemudian dipoles menjadi permukaan matte untuk meningkatkan efek pemandu cahaya. Dimensi lampu ini, 840mm x 100mm x 20mm, menegaskan kehadirannya sebagai karya seni fungsional di ruang modern.

Interaksi desain pada Fine Interlock sangat subtil namun bermakna. Cahaya hanya menembus melalui sambungan tenon, menyoroti detail dan menjadi inti dari keseluruhan konsep. Pendekatan ini menegaskan bahwa keindahan tidak hanya terletak pada bentuk, tetapi juga pada cara cahaya dan material berinteraksi, menciptakan pengalaman visual yang autentik, presisi, dan memukau.

Perjalanan riset dan pengembangan Fine Interlock melibatkan studi mendalam terhadap teknik tenon tradisional Tiongkok, belajar langsung dari pengrajin kayu, serta serangkaian eksperimen menggunakan printer 3D dan konsultasi dengan pekerja logam. Tantangan terbesar dalam proses ini adalah berani keluar dari pola pikir konvensional dan mengatasi berat material, yang akhirnya mendorong perancangan ulang struktur secara menyeluruh. Upaya ini membuahkan hasil, terbukti dengan penghargaan Iron A' Design Award 2025 untuk kategori Lighting Products and Fixtures, yang mengakui keunggulan desain, inovasi, dan penerapan praktik terbaik industri.

Fine Interlock menandai babak baru dalam evolusi desain lampu gantung, di mana warisan budaya dan teknologi berpadu menciptakan karya yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga memperkaya pengalaman estetika dan emosional. Karya ini mengajak dunia desain untuk terus mengeksplorasi batas-batas baru, merayakan tradisi melalui inovasi, dan menjadikan cahaya sebagai medium ekspresi tanpa batas.