Vision Auction: Transformasi Lelang Perhiasan dengan Mixed Reality

Pengalaman Lelang Perhiasan Digital yang Imersif dan Penuh Kepercayaan

Perkembangan teknologi Mixed Reality (MR) membawa revolusi pada dunia lelang perhiasan, menggabungkan sensasi lelang langsung dengan kemudahan dan transparansi digital.

Lelang perhiasan selalu identik dengan atmosfer penuh antisipasi dan adrenalin, terutama saat palu lelang diketuk. Kini, pengalaman tersebut dihadirkan ke ranah digital melalui Vision Auction, sebuah platform inovatif karya Leying Bi yang memanfaatkan teknologi Mixed Reality untuk menciptakan pengalaman lelang online yang lebih imersif, interaktif, dan terpercaya. Dengan mengadopsi teknologi mutakhir seperti Apple Vision Pro, Vision Auction menghadirkan sensasi lelang langsung ke ruang virtual, memperkuat partisipasi dan kepercayaan pengguna.

Salah satu keunggulan Vision Auction terletak pada kemampuannya mengatasi tantangan utama lelang online: kepercayaan dan interaktivitas. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mencoba perhiasan secara virtual melalui Augmented Reality (AR), serta berpartisipasi dalam lelang langsung menggunakan kontrol gestur dan pelacakan mata. Integrasi digital twin—replika digital autentik dari setiap lot perhiasan—meningkatkan kredibilitas dan menjaga nilai barang, menciptakan ekosistem lelang yang transparan dan efisien.

Dari sisi desain antarmuka, Vision Auction dikembangkan menggunakan Figma dan Adobe Photoshop, dengan pengujian usability melalui simulator Google Cardboard. Standar desain Apple Vision Pro diadopsi secara ketat, memastikan ukuran tombol, jarak, dan hierarki teks yang optimal untuk pengalaman pengguna yang intuitif. Font SF Pro digunakan dengan variasi bobot untuk memperjelas elemen penting, sementara dimensi tombol dan teks dirancang agar mudah diakses dan dikenali dalam lingkungan virtual.

Pengguna dapat mengakses aplikasi Vision Auction melalui Apple Vision Pro untuk menjelajahi katalog lelang, memeriksa digital twin perhiasan secara detail, dan mencoba perhiasan secara virtual sebelum melakukan penawaran. Selama lelang berlangsung, atmosfer interaktif diciptakan melalui VR, memungkinkan penawaran secara real-time. Setelah lelang, perhiasan digital twin yang tersertifikasi dapat dipamerkan atau dijual kembali secara aman dalam sistem, memastikan kontinuitas dan kepercayaan dalam transaksi sekunder.

Proyek ini dimulai pada Juni 2024 di Qingdao, Shandong, Tiongkok, dan selesai pada Januari 2025. Riset mendalam dilakukan melalui etnografi daring dan wawancara dengan peserta lelang perhiasan kelas atas, mengidentifikasi kebutuhan utama pengguna: kepercayaan dan pengalaman browsing yang menyenangkan. Melalui iterasi desain, pengujian prototipe, dan evaluasi usability dengan SUS scoring serta pengujian VR, Vision Auction berhasil menyederhanakan fitur tanpa mengorbankan fungsionalitas, menghasilkan antarmuka yang bersih dan mudah digunakan.

Keberhasilan Vision Auction diakui secara internasional dengan penghargaan Silver A' Interface, Interaction and User Experience Design Award 2025. Inovasi ini tidak hanya memperkuat kepercayaan dalam lelang perhiasan digital, tetapi juga membuka era baru di mana teknologi dan seni berpadu, menghadirkan pengalaman lelang yang personal, transparan, dan penuh keajaiban bagi para kolektor dan pecinta perhiasan di seluruh dunia.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Bi Leying
Kredit Gambar: Image #1: Creator Leying Bi, AR Jewelry Showcase, 2024. Image #2: Creator Leying Bi, Immersive Jewelry Browsing Experience, 2024. Image #3: Creator Leying Bi, VR Auction Preview, 2024. Image #4: Creator Leying Bi, VR Auction Scene and AI Assistant, 2024. Image #5: Creator Leying Bi, Secondhand Trade Showcase, 2024.
Anggota Tim Proyek: Bi Leying
Nama Proyek: Vision Auction
Klien Proyek: Buling


Vision Auction IMG #2
Vision Auction IMG #3
Vision Auction IMG #4
Vision Auction IMG #5
Vision Auction IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang