Pulse: Pena Melayang dengan Sentuhan Seni dan Inovasi

Transformasi Alat Tulis Menjadi Karya Fungsional dan Estetis

Pulse, karya Leila Ensaniat, mendefinisikan ulang pena sebagai objek sehari-hari dengan menggabungkan keanggunan alam, teknologi, dan keahlian tradisional, menghasilkan pengalaman menulis yang tak hanya fungsional, tapi juga artistik.

Pena Pulse hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan alat tulis yang tidak hanya praktis, tetapi juga mampu menghadirkan keindahan dan ketenangan di tengah rutinitas. Terinspirasi dari kelembutan awan, Pulse menawarkan sensasi ringan, seimbang, dan menenangkan, mengajak penggunanya untuk sejenak berhenti dan menikmati momen. Setiap detailnya dirancang agar terasa alami dan nyaman, menjadikan pena ini lebih dari sekadar alat tulis, melainkan bagian dari ruang dan gaya hidup modern.

Keunikan Pulse terletak pada eksplorasi pola generatif yang terinspirasi dari bentuk-bentuk biomorfik di alam. Melalui eksperimen teknik finishing logam yang beragam, Pulse memperoleh kedalaman, tekstur, dan pantulan cahaya yang subtil. Proses ini tidak hanya memperkaya nilai visual, tetapi juga menciptakan pengalaman taktil yang berbeda. Dengan menggabungkan desain digital dan teknik pengerjaan logam tradisional, Pulse menjadi jembatan antara inovasi dan warisan kerajinan tangan.

Pembuatan Pulse menggunakan teknik lost wax casting atau pengecoran lilin hilang, memungkinkan reproduksi bentuk organik yang detail dan presisi. Pena ini dapat dibuat dari berbagai logam, seperti aluminium, perak, perunggu, hingga emas murni, memberikan pilihan nilai dan estetika yang luas. Teknik tradisional ini memberikan sentuhan abadi pada desain kontemporer, menegaskan kualitas dan keunikan setiap unitnya.

Secara fungsional, Pulse tetap menjalankan peran utamanya sebagai alat tulis, namun bentuknya yang skulptural mengundang interaksi lebih dari sekadar menulis. Permukaan dengan tekstur unik mendorong sentuhan dan eksplorasi visual, menjadikan Pulse sebagai objek seni yang memperkaya meja kerja. Dengan dimensi 160 mm dan diameter 13,5 mm, serta pilihan finishing logam poles atau matte, Pulse menawarkan kenyamanan ergonomis sekaligus keindahan visual.

Proses kreatif Pulse dimulai di Los Angeles pada Januari 2022 dan rampung pada Februari 2023, melalui riset mendalam tentang keseimbangan antara fungsi sehari-hari dan bentuk artistik. Tantangan utama adalah menciptakan pena yang tetap ergonomis meski tampil biomorfik, serta beradaptasi dengan keterbatasan akses studio selama masa pengembangan. Hasilnya, Pulse tidak hanya memenangkan Golden A’ Design Award 2025, tetapi juga memperkaya dunia desain dengan pendekatan yang memadukan sains, seni, dan teknologi.

Pulse membuktikan bahwa inovasi dalam desain alat tulis dapat melampaui batas fungsi, menghadirkan pengalaman baru yang menginspirasi dan memperindah kehidupan sehari-hari. Karya ini menjadi simbol kemajuan desain yang menghargai tradisi, teknologi, dan keindahan dalam satu genggaman.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Leila Ensaniat
Kredit Gambar: All design, concept development, and visuals were created by [Leila Ensaniat]. Photography and rendering by [Leila Ensaniat]. All rights reserved © 2023
Anggota Tim Proyek: Leila Ensaniat
Nama Proyek: Pulse
Klien Proyek: N I L A


Pulse IMG #2
Pulse IMG #3
Pulse IMG #4
Pulse IMG #5
Pulse IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang