Menyulap Pabrik Cuka Menjadi Hunian Berkelanjutan

Adrian Light Mengubah Pabrik Cuka Menjadi Hunian Berkelanjutan

Sebuah pabrik cuka yang terbengkalai diubah menjadi hunian yang berkelanjutan oleh Adrian Light, seorang arsitek ternama. Dibangun pada tahun 1890, bangunan ini dulunya digunakan sebagai pabrik pembuatan cuka untuk merek ikonik Skipping Girl Vinegar. Bangunan yang penuh dengan cahaya ini dirancang untuk berkelanjutan hingga tahap konstruksi yang melibatkan kebijakan tanpa limbah. Dengan menggunakan jendela kinerja tinggi, massa termal, isolasi, ventilasi alami, dan peneduh, proyek ini menantang cara kita membangun sesuatu secara berkelanjutan. Dengan menggunakan kembali setiap material yang ditemukan di lokasi, dapat dikatakan bahwa bangunan itu sendiri benar-benar terjaga.

Proyek ini merupakan adaptasi yang luar biasa dari pabrik cuka yang terbengkalai dan dilakukan dengan cara yang sepenuhnya berkelanjutan. Bukan hanya menggunakan efek tumpukan alami untuk mendinginkan ruangan, konstruksinya dilakukan dengan solusi tanpa limbah. Tidak ada kontainer sampah yang digunakan. Semua yang ada di lokasi digunakan kembali, didaur ulang, atau dimanfaatkan kembali. Lantai dasar diubah menjadi studio arsitektur dengan rumah tiga lantai di atasnya. Tangki-tangki bekas digunakan kembali sebagai tempat tanam, tempat kerja, toilet, laundry, dan bahkan kolam ikan. Cahaya alami membanjiri bangunan ini sebagai hasil dari penghilangan sepertiga atap untuk menciptakan taman dalam.

Semua bahan bangunan dikumpulkan di lokasi dan disortir menjadi kategori yang dapat didaur ulang. Kayu ditempatkan dalam tumpukan di luar dan digunakan oleh warga sekitar sebagai kayu bakar. Baja dibentuk ulang dan dipotong untuk membuat pelapis untuk jendela dan pintu. Bata-bata dihancurkan dengan tangan dan diubah menjadi saluran pembuangan untuk kotak tanam yang telah dimodifikasi.

Bangunan ini memiliki 4 lantai. Lantai dasar adalah studio arsitektur. 3 lantai di atasnya adalah rumah keluarga.

Proyek ini merupakan eksperimen untuk melihat apakah sebuah bangunan dapat dibangun tanpa perlu membuang limbah ke tempat pembuangan akhir. Di Australia, limbah konstruksi menyumbang hampir 46% dari total volume tempat pembuangan akhir.

Adrian Light, bersama dengan Luca Calvanese dan Lorelei Le Berre Soule, berhasil menyelesaikan proyek ini dengan menggunakan nol limbah dalam proses konstruksinya. Mereka berhasil mengubah pabrik cuka yang terbengkalai menjadi hunian yang berkelanjutan dan memukau. Proyek ini memperlihatkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, kita dapat mengubah bangunan yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Proyek ini telah meraih Penghargaan Perak dalam A' Design Award 2020 kategori Arsitektur, Bangunan, dan Struktur. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, luar biasa, dan menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini diakui karena karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, yang menghadirkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.

Foto oleh Kit Haselden.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Adrian Light
Kredit Gambar: Photographer - Kit Haselden
Anggota Tim Proyek: Adrian Light Luca Calvanese Lorelei Le Berre Soule
Nama Proyek: Vinegar Vats
Klien Proyek: Adrian Light


Vinegar Vats IMG #2
Vinegar Vats IMG #3
Vinegar Vats IMG #4
Vinegar Vats IMG #5
Vinegar Vats IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang