Desain Taman Arsitektur untuk Departemen Internasional Junyi

Transformasi Ruang Edukasi yang Inovatif

Departemen Internasional Sekolah Menengah Junyi di Beijing menghadapi tantangan ruang kelas yang semakin penuh. Untuk mengatasi masalah ini, tim desain arsitektur dipercaya untuk mengubah arena basket menjadi ruang edukasi yang unik. Selain ruang kelas biasa, sekolah juga ingin memiliki ruang kegiatan multifungsi dan ruang komunikasi yang cukup untuk diskusi bebas siswa.

Terinspirasi oleh taman klasik, desain ini mengadopsi langkah-langkah seperti pemandangan berlawanan, pemandangan rintangan, dan sebagainya untuk membentuk struktur ruang yang kaya dan berliku-liku. Ruang bermain yang menyenangkan diatur dengan kepadatan dan urutan yang tepat. Ruang-ruang bermain ini berfungsi sebagai ruang kelas multifungsi dan ruang bersama. Struktur ruang ini menawarkan ruang seperti taman yang kaya. Kombinasi antara cahaya, lanskap alami, koridor dan platform yang berliku-liku sebagai ruang bersama membentuk "taman pemandangan" yang dinamis.

Fasad eksterior terdiri dari panel baja tahan cuaca, kaca berbentuk U, dan dinding kaca. Tiga jenis bahan ini membagi fasad menjadi tiga tingkat transparansi, mulai dari buram, transparan hingga transparan. Pohon bambu disisipkan ke dalam fasad, membuatnya lebih bermain dan kaya. Kombinasi panel baja tahan cuaca yang kaku dan kaca berbentuk U yang elegan membentuk kontras tajam, yang mencerminkan pertukaran ide dan budaya Timur dan Barat.

Spesifikasi desain ini mencakup luas area 2942 meter persegi, biaya sekitar 8 juta RMB, dan tipe sekolah menengah.

Desain ini menciptakan ruang yang mirip dengan taman, yang memperkenalkan cahaya, langit, dan lanskap alami ke dalam ruangan untuk menciptakan lingkungan belajar yang hidup. Penataan bertingkat, bersama dengan tata letak yang dilipat dan fasad dengan tingkat transparansi yang berbeda, menciptakan gedung pengajaran yang bermain dan bergaya taman. Desain yang berputar dan dilipat membuat orang peka terhadap lingkungan secara fisik dan mental, sehingga secara tidak sadar mengalami "taman pemandangan".

Proyek ini direalisasikan pada periode 2018.4-2018.9 dan konstruksi berlangsung dari 2018.5 hingga 2019.9. Lokasinya berada di Beijing.

Desain ini didasarkan pada penelitian yang mendalam. "Taman" ditempatkan di tengah ruang stadion untuk membentuk "taman" dari ruang interior dengan membuka jendela ke langit. Ruang kelas terletak di timur dan barat dan terbuka ke luar untuk pencahayaan alami dan ventilasi. Aula pintu masuk utara terbuka ke lapangan bermain, memberikan pemandangan ke "taman" interior. Atap kaca memberikan cahaya dan langit untuk "taman" tersebut. Ini membuat garis pandang dan aliran yang penuh, sesuai dengan deskripsi "aliran".

Desain ini menghadapi tantangan kreatif, teknis, dan penelitian. Ruang studi sulit diubah menjadi "taman" dalam ruang terbatas 800 meter persegi, dan sekolah menginginkan lebih banyak ruangan. Selain itu, dalam model pendidikan kontemporer, ruang kelas tidak dapat sepenuhnya terbuka ke luar. Oleh karena itu, kami merencanakan untuk menciptakan ruang yang mirip dengan "taman" dan memberikan ruang tersebut keberlanjutan dan keluwesan. Kami menambahkan "Aliran" ke desain untuk mendapatkan "Taman Aliran". Ini mirip dengan metode taman klasik.

Desain ini memenangkan Penghargaan Perunggu dalam A' Design Award 2021 dalam kategori A' Arsitektur, Bangunan, dan Desain Struktur. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengautentikasi pengalaman dan kecerdikan. Penghargaan ini dihargai karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Sumber Gambar: Jin Weiqi