Obon: Meja-meja Keramik yang Terinspirasi Dari Bahan Tanah Liat Kuno

Desain Meja Keramik Karya Simone Bonanni untuk Moooi

Obon adalah koleksi dari tiga meja yang dirancang untuk Moooi oleh Simone Bonanni. Koleksi ini terinspirasi oleh bahan tanah liat kuno yang tidak teratur dan alami. Meja Obon dibuat secara handmade sehingga setiap potongan unik. Meja ini terbuat dari keramik dengan permukaan yang dilapisi glasir.

Desain meja-meja ini adalah hasil dari proses yang sabar dalam menggabungkan bentuk dan volume. Kemurnian grafis mereka menyatu dengan struktur keramik menciptakan perpaduan unik antara yang baru dan yang kuno. Pilihan tanah liat terjadi secara alami dengan gambar dan garis meja-meja ini. Sejak awal, ide tersebut adalah untuk memperkenalkan serangkaian objek yang terlihat seperti dibuat secara handmade dan dapat menciptakan nada yang alami dan lembut yang tidak sempurna. Saya ingin membuat objek terlihat indah karena spontanitas dan keasliannya, bukan karena kompleksitasnya.

Spesifikasi teknis meja ini termasuk bahan keramik dengan permukaan yang dilapisi glasir. Ketebalan meja adalah 6 cm dengan bentuk rektangular dan persegi (tinggi dan rendah). Dimensi meja rektangular adalah lebar: 92 cm - tinggi: 28 cm - kedalaman: 44 cm. Dimensi meja persegi rendah adalah lebar: 61 cm - tinggi: 28 cm - kedalaman: 61 cm. Sedangkan dimensi meja persegi tinggi adalah lebar: 47 cm - tinggi: 37 cm - kedalaman: 46 cm.

Meja-meja Obon adalah meja kopi serbaguna yang dapat ditempatkan di berbagai lingkungan dan proyek desain interior berkat siluet yang sangat sederhana dan lembut. Dasar tebal diisi dengan bahan mentah selama proses produksi untuk memberikan stabilitas yang lebih tinggi, dan permukaan atasnya dilapisi glasir untuk memudahkan pembersihan dan menjaga keindahan aslinya selamanya.

Meja-meja Obon dipamerkan di Salone del Mobile pada bulan April 2018. Proyek ini dimulai 6 bulan sebelumnya di sebuah kota kecil di wilayah Veneto, yang disebut Nove, yang sangat terkenal dengan keramiknya.

Untuk mencapai hasil yang diinginkan, kami melalui banyak sampel bahan dan menguji lebih dari dua puluh lapisan glasir, baik yang dilapisi untuk bagian atas maupun yang alami untuk tepi dan dasar. Bersama dengan Luigi Bertapelle, seorang ahli keramik di Veneto (Italia), kami bereksperimen dengan proses baru untuk memberi efek antik pada permukaan tanah liat. Kami juga bekerja pada aspek taktilnya dengan penambahan berbagai ketebalan chamotte, dengan tujuan menciptakan perpaduan yang sempurna antara masa kini dan masa lalu. Sangat penting untuk menyertakan produk yang begitu "terdidik" ini dalam permukaan yang istimewa!

Pencarian untuk mendapatkan hasil akhir yang tepat dan pengembangan teknis dalam menghasilkan volume yang besar dalam bahan yang sulit dikendalikan merupakan tantangan nyata dalam hal produksi massal dan mungkin juga mengandung inovasi bagi seorang profesional berpengalaman seperti Luigi. Masalahnya bukan hanya memproduksi Meja Obon yang sempurna, tetapi lebih tentang mereplikasinya dengan kualitas yang sama, menyempurnakan tekniknya hari demi hari.

Obon adalah koleksi dari tiga meja samping rendah yang terbuat dari keramik dengan permukaan yang dilapisi glasir. Meja-meja Obon hadir dalam 3 ukuran yang berbeda untuk memberikan solusi yang beragam untuk berbagai proyek desain interior. Bentuknya lembut dan tampak sedikit tidak teratur, permukaan tubuhnya halus dan lembut, dan bagian atasnya dilapisi glasir untuk memudahkan pembersihan dan menghindari kemungkinan noda cairan dan kotoran.

Meja Obon telah meraih Penghargaan Perak dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2021. Penghargaan Perak A' Design : Diberikan kepada desain yang kreatif, luar biasa, dan luar biasa profesional yang menggambarkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain-desain ini, yang dihargai karena karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, menampilkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan memperkenalkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.