Menara Bunga muncul seperti patung raksasa dengan struktur baja yang terdiri dari 27 modul dengan tinggi 12 meter yang dirancang menyerupai bunga teratai. Ruang kopi seluas 600 meter persegi terletak di ketinggian 8 meter dan dilengkapi dengan sumur internal. Seluruh atap menara ini dijadikan taman untuk menanam bunga-bunga indah dan memberikan ruang luas bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan sekitar. Terdapat juga sebuah rampa yang menghubungkan dua tiang menara, memungkinkan pengunjung melihat pemandangan secara bertahap seperti mengikuti aliran sungai sebelum menikmati pemandangan panoramik di atap menara.
Menara Bunga didukung oleh struktur baja dan dilapisi dengan baja corten yang memberikan warna merah jingga pada bagian luar. Pondasi menara ini menggunakan beton bertulang. Dengan skala bangunan seluas 600 meter persegi dan ukuran 30 meter x 30 meter x 12 meter, proyek ini menjadi pusat perhatian dari kompleks resor seluas 250 hektar yang dikelilingi oleh bukit pinus dan lanskap alam.
Pengunjung memasuki bangunan melalui sebuah ruang kecil di lantai dasar dengan dua baris tiang baja corten berwarna merah jingga dan ruang sumur langit. Terdapat sebuah rampa yang menghubungkan dua tiang tersebut dan membawa pengunjung ke lantai pertama yang merupakan ruang kopi dan restoran. Atap menara ini dijadikan taman untuk menanam bunga-bunga indah dan memberikan ruang kopi outdoor, serta memungkinkan pengunjung melihat seluruh area sekitar.
Menara Bunga merupakan hasil dari penelitian yang mendalam tentang penggunaan baja corten dengan warna merah jingga yang mencolok, yang membentuk lengkungan besar pada modul kelopak bunga teratai, di tengah lanskap alam yang indah. Menara ini menjadi seperti mercusuar yang membimbing pengunjung saat mengunjungi dan menjelajahi area ini. Desain ini menciptakan ruang di mana orang dapat mengamati dan merasakan keindahan alam dengan sudut pandang yang berbeda. Para wisatawan, menara bunga, dan alam semuanya terintegrasi di sini, semuanya diselimuti oleh awan.
Proyek ini menawarkan tantangan kreatif dan teknis yang harus diatasi. Menara Bunga harus menjadi titik fokus dari kompleks resor seluas 250 hektar ini dan harus memiliki bentuk yang unik untuk menonjolkan seluruh proyek resor tersebut. Selain itu, proyek ini juga harus mempertimbangkan solusi teknik konstruksi yang sesuai dengan biaya konstruksi yang terbatas akibat pandemi Covid-19.
Menara Bunga telah meraih penghargaan Silver dalam A' Design Award 2021 dalam kategori A' Architecture, Building and Structure Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, mengesankan, dan memiliki tingkat keahlian dan inovasi yang luar biasa. Menara Bunga berhasil menciptakan desain yang memiliki karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang menakjubkan, serta memberikan pengalaman yang positif, kekaguman, dan keajaiban.
Menara Bunga, dengan keunikan dan keindahannya, menjadi destinasi yang sempurna bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sambil menikmati secangkir kopi. Dengan perpaduan antara arsitektur modern dan keindahan alam, Menara Bunga menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Desainer Proyek: VU VAN HAI
Kredit Gambar: all the copyright reserved by VHA Architects, 2021
Anggota Tim Proyek: VHA Architects Team, Principal Architect: Vu Van Hai
Nama Proyek: Flowers of Clouds
Klien Proyek: VU VAN HAI