Archie: Kursi Berinspirasi Arsitektur Islam

Karya Desainer Ahmad Mirjani

Desain kursi Archie merupakan karya desainer Ahmad Mirjani yang menggabungkan keindahan arsitektur Islam dengan kepraktisan kursi modern. Dalam proses perancangannya, Mirjani terinspirasi oleh sejarah kursi kawat dan para desainer yang telah bekerja dalam bidang ini. Desain kursi ini sangat bergantung pada gerakan garis, sehingga Mirjani mengeksplorasi kemungkinan penggunaan garis-garis yang terinspirasi oleh arsitektur Islam.

Dalam proses perancangan produk, desain kursi Archie menghidupkan kembali lengkungan dan seni dari motif Girih (yang sangat bergantung pada pola-pola geometris) dan mengadaptasikannya ke dalam kehidupan modern. Kursi ini dapat digunakan di berbagai ruang dan memiliki potensi besar untuk disesuaikan dengan selera masing-masing individu karena variasi pola yang dapat diterapkan.

Komponen kursi Archie terbuat dari kawat baja yang dilas. Kawat-kawat ini dipotong dalam ukuran yang telah ditentukan dan harus ditekuk tanpa menggunakan pemanasan. Beberapa komponen kursi tidak dapat ditekuk menggunakan mesin dan harus dilakukan secara manual. Dengan menambahkan lapisan krom atau rilson (nylon 11) pada kawat-kawat, kursi ini tahan terhadap kelembaban dan karat sehingga dapat digunakan di luar ruangan.

Kursi Archie memiliki spesifikasi panjang 520mm, lebar 470mm, dan tinggi 800mm. Desain kursi ini memberikan kesan yang kuat dengan bentuknya yang unik yang terinspirasi oleh arsitektur Islam. Terutama, desain ini menghidupkan kembali lengkungan dan seni dari motif Girih (yang sangat bergantung pada pola-pola geometris) dan mengadaptasikannya ke dalam kehidupan modern. Kursi ini dapat digunakan di berbagai ruang dan memiliki potensi besar untuk disesuaikan dengan selera masing-masing individu karena variasi pola yang dapat diterapkan.

Desain kursi Archie memberikan kesan yang kuat dengan bentuknya yang unik yang terinspirasi oleh arsitektur Islam. Terutama, desain ini menghidupkan kembali lengkungan dan seni dari motif Girih (yang sangat bergantung pada pola-pola geometris) dan mengadaptasikannya ke dalam kehidupan modern. Kursi ini dapat digunakan di berbagai ruang dan memiliki potensi besar untuk disesuaikan dengan selera masing-masing individu karena variasi pola yang dapat diterapkan.

Dalam proses perancangannya, Mirjani menghadapi tantangan dalam menggerakkan garis-garis desain secara terintegrasi sehingga menciptakan struktur yang harmonis. Namun, melalui usaha dan kreativitasnya, Mirjani berhasil menciptakan gaya baru dalam desain kursi kawat.

Desain kursi Archie merupakan hasil penelitian yang mendalam. Mirjani memulai proses perancangan dengan mempelajari sejarah furnitur, khususnya gaya modern pertengahan abad. Dalam pengamatannya, Mirjani menganalisis furnitur khas periode ini yang ditandai dengan garis-garis sederhana dan jelas, bentuk organik dan geometris, serta desain demokratis. Dari sinilah, gaya kursi kawat menjadi dasar dari desainnya. Selanjutnya, Mirjani mempelajari dua elemen arsitektur, yaitu lengkungan dan girih (strapwork) dalam arsitektur Islam serta motif-motif girih yang kemudian diaplikasikan dalam proyek ini.

Proyek desain kursi Archie dimulai pada Januari 2021 di Isfahan, Iran dan selesai pada April 2021. Desain kursi ini telah memenangkan penghargaan Iron dalam A' Furniture Design Award 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain kursi Archie dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.

Dengan desainnya yang unik dan inspirasi dari arsitektur Islam, kursi Archie merupakan karya yang menarik dan memberikan sentuhan artistik pada gaya hidup modern. Desain kursi ini tidak hanya memperlihatkan keindahan geometris yang terinspirasi dari arsitektur Islam, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kepraktisan dalam penggunaannya. Kursi Archie adalah bukti nyata bahwa seni, arsitektur, desain, inovasi, dan teknologi dapat bersatu dalam menciptakan karya yang memukau dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.