The Experiment: Desain Inovatif untuk Hunian Modern

Yi Ling Syu Menghadirkan Konsep Hunian yang Berbeda

Salah satu keunikan dari proyek ini adalah penggunaan partisi tersembunyi atau lorong yang mengelilingi dapur terbuka, menggantikan penggunaan dinding di area publik. Dengan meletakkan kompor IH di atas pulau dapur, pengguna dapat menghadap pemandangan dari jendela dan ruang tamu saat memasak. Desain yang transparan dan terbuka ini memungkinkan interaksi antar anggota keluarga menjadi lebih intens.

Proyek ini menggunakan teknologi modern dalam proses realisasinya. Lantai kayu bertema pulau dipotong menggunakan mesin, sedangkan cat beton, lampu LED, dan kaca digunakan untuk menciptakan efek visual yang menarik. Selain itu, material seperti kaca panggang dan lembaran plastik keras laminasi hotfix dipilih untuk memudahkan perawatan dan membersihkan ruangan.

Dalam spesifikasi teknisnya, proyek ini adalah rumah presold seluas 20 ping. Dapur awalnya diubah menjadi ruang penyimpanan, sementara kamar mandi diubah menjadi dapur terbuka karena sudah dilengkapi dengan sistem pembuangan air. Tidak ada partisi atau dinding yang memisahkan ruang tamu dan kamar utama; sebaliknya, lemari digunakan untuk membagi ruang dan mengubahnya menjadi ruang tamu dan dua kamar tidur.

Desain ini menghadirkan interaksi yang nyaman bagi penghuninya. Lampu LED yang tidak mudah menumpuk debu digunakan sebagai pencahayaan utama, sementara dinding dicat dengan warna abu-abu untuk memudahkan pengecatan ulang di masa depan. Material seperti kaca panggang untuk dinding televisi, lembaran plastik keras laminasi hotfix, dan material lain yang mudah dibersihkan digunakan untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni.

Proyek ini selesai pada bulan Juni 2020 di Kota New Taipei, Taiwan. Dalam merancangnya, desainer melakukan penelitian mendalam untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penggunaan kaca anti-pusing dan material abu-abu-putih lainnya memberikan dimensi baru pada ruangan. Lantai kayu bertema pulau yang dipotong menggunakan mesin dirancang khusus untuk memberikan kesan alami dan harmonis.

Tantangan kreatif dan teknis yang dihadapi dalam proyek ini adalah mengatasi bau masakan karena kompor IH ditempatkan di atas pulau dapur bukan di dinding. Untuk mengatasi masalah ini, tiga kaca pengangkat tersembunyi ditempatkan di dalam ventilator dapur. Selama memasak, penghuni dapat meletakkan selembar kaca di bawah ventilator berbentuk kolom untuk menutupi kompor. Desainer memanfaatkan pantulan cermin untuk mengurangi kesan berat, menghilangkan tekanan, dan menciptakan kemungkinan interaksi bagi keluarga.

Dalam desain ini, elevasi ruangan didesain dengan warna abu-abu dan putih. Dinding beton abu-abu yang kasar dan televisi dinding yang halus dan cerah menciptakan kontras yang kuat dan memberikan dimensi pada keseluruhan ruangan. Warna-warna polos pada elevasi memberikan kesan sederhana pada ruang terbatas, menciptakan atmosfer yang rapi. Saat penghuni meletakkan barang-barang di atas pulau dapur, serat-serat batu pada furnitur akan memberikan kesan hidup dan dinamis.

Proyek ini telah mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Pada tahun 2022, proyek ini meraih penghargaan Iron dalam A' Design Award kategori Interior Space, Retail, dan Exhibition Design. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif sesuai dengan persyaratan profesional dan industri. Desain ini dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.