The Notion: Meja Kopi yang Menggabungkan Seni dan Desain

Meja Kopi Abstrak dengan Sentuhan Artistik

Meja kopi adalah salah satu elemen penting dalam desain interior. Dalam menciptakan suasana yang unik dan menarik, meja kopi dapat menjadi pernyataan seni yang memikat. Salah satu contoh yang menonjol adalah The Notion, sebuah meja kopi yang menggabungkan seni dan desain dengan sempurna.

The Notion, yang dirancang oleh Reding Ho, merupakan sebuah karya yang terinspirasi oleh bentuk-bentuk pikiran abstrak. Meja kopi ini memiliki bola-bola tak beraturan yang ditumpuk membentuk kolom. Dengan menginterpretasikan konsep desain rasional melalui batu dingin, meja kopi ini menyampaikan sentuhan hangat melalui bahan laker berkilau berwarna-warni, yang mengungkapkan keadaan primitif dari indera. Bola-bola berwarna di tengah meja melambangkan persepsi dan perbedaan dalam hal-hal, yang mengungkapkan gaya kuat dari seniman Reding Ho.

Meja kopi ini memiliki permukaan atas dari marmer dan kaki kolom yang dilapisi dengan laker berkilau dengan kerajinan patung dan penyelesaian cat. Permukaan tak beraturan pada bola-bola tersebut menyerupai gelembung air mendidih, menciptakan sensasi aliran visual di bawah pantulan cahaya.

Dengan tinggi 75 cm dan diameter 105 cm, meja kopi ini memiliki kaki yang ditumpuk dalam bentuk bola tak beraturan. Permukaan laker yang cembung dan cekung mencerminkan dan menyesuaikan tekstur dan suhu cahaya.

Fokus visual utama pada meja kopi ini adalah bola-bola berkilau yang tidak beraturan, yang mencerminkan riak-riak yang berbeda dari sumber cahaya apa pun dari sudut pandang manapun. Bentuk bulat dan seimbang dari meja samping ini dapat sepenuhnya terintegrasi dengan ruang sekitarnya, dan penampilan yang rendah namun mencolok menjadi karya seni dalam ruangan.

Meja kopi The Notion ini selesai dan dirancang di Taiwan. Dalam proses perancangannya, Reding Ho melakukan penelitian mendalam tentang ide-ide filsuf postmodernis Prancis, Gilles Deleuze, di persimpangan antara filsafat dan seni. Ia menjelajahi strukturalisme dan metafisika yang beragam, memasuki persepsi dan logika dalam estetika, membangun dan merancang setiap karya dari sifat benda-benda itu sendiri.

Setelah melalui berbagai diskusi dan transformasi abstrak, tantangan terbesar adalah bagaimana mengubah pemikiran dan perasaan abstrak menjadi kenyataan. Setelah beberapa kali penyempurnaan dan revisi, serta perhitungan struktur yang mampu menopang beban, karya ini berhasil diselesaikan.

The Notion menghadirkan konsep desain yang berfokus pada bahan dan penyelesaian, yang berbicara kepada indera peraba dan permukaan yang dingin yang ditinggalkan pada jari. Marmer yang bercahaya di tengah, sebagai sumber sensasi murni, membangkitkan perasaan yang bertentangan yang secara dominan meluluhkan sedikit ketenangan terakhir, membangkitkan sensasi dari dalam. Melalui bahan dan tekstur, karya ini menginterpretasikan sensasi dari seniman Reding Ho dan konteks ideologisnya.

Meja kopi The Notion telah meraih penghargaan Iron dalam A' Design Award 2022 dalam kategori A' Fine Arts and Art Installation Design. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Karya-karya ini dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi untuk dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Idan Chiang of L'atelier Fantasia
Kredit Gambar: L'atelier Fantasia
Anggota Tim Proyek: Reding Ho
Nama Proyek: The Notion
Klien Proyek: Idan Chiang of L'atelier Fantasia


The Notion IMG #2
The Notion IMG #3
The Notion IMG #4
The Notion IMG #5
The Notion IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang