Bloom: Genggaman Robotik Lunak yang Dapat Dikonfigurasi Ulang

Desain yang Terinspirasi oleh Alam

Bio-Inspired Robotics Design Lab

Bloom, sebuah produk dari Bio-Inspired Robotics Design (BRD) Lab di Singapore University of Technology and Design (SUTD), terinspirasi oleh kecekatan tangan manusia dan pergerakan siklikal bunga Rosa gallica (Gallic Rose). Dengan meniru fungsi kuku manusia, Bloom dapat menggenggam objek dengan ketebalan hingga 300 mikron, objek berat hingga 1,4 kg, dan bahkan objek sekecil 1,5 milimeter dalam radius.

Bloom adalah genggaman robotik lunak yang terinspirasi oleh alam, diaktifkan secara pneumatik, dan dapat berubah bentuk. Genggaman ini mampu mengkonfigurasi ulang ruang kerjanya dengan cepat. Bloom dilengkapi dengan kuku yang dapat ditarik secara pasif, kelopak yang dapat dilipat ke dua arah, dan telapak yang fleksibel untuk beradaptasi dengan berbagai tugas menggenggam dan memanipulasi. Kemampuan untuk mengkonfigurasi ulang ruang kerja dengan cepat memungkinkan Bloom melakukan tugas perakitan yang terdiri dari sub-tugas yang sangat bervariasi, hal ini sebelumnya tidak mungkin dilakukan menggunakan genggaman kaku konvensional atau genggaman lunak yang sudah ada.

Bloom menggunakan teknologi cetak 3D dan cetakan silikon untuk merealisasikan desainnya. Dengan optimasi desain menggunakan analisis elemen hingga (FEA), Bloom memiliki spesifikasi teknis 115 x 115 x 152mm. Desain ini juga telah melalui penelitian yang mendalam untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam berinteraksi dengan objek-objek lunak.

Genggaman Bloom memiliki kuku yang dapat ditarik untuk membantu dalam menggenggam objek kecil dan tipis. Desain flap yang dioptimalkan secara dua arah memungkinkan Bloom untuk mengambil objek seperti biji-bijian, jeli, atau telur dadar. Desain telapak yang terbuat dari beberapa material memungkinkan Bloom untuk mengubah aperture-nya untuk objek yang lebih lebar. Bloom menggunakan tekanan rendah dan aman (-80kPa hingga 60kPa) untuk beralih dan mengoperasikan berbagai mode menggenggam.

Proyek Bloom ini berlangsung hingga Februari 2021 di Singapore University of Technology and Design (SUTD). Selama proses pengembangannya, tim desain yang terdiri dari Snehal Jain, Saikrishna Dontu, dan Joanne Ee Mei Teoh berhasil mengatasi berbagai tantangan kreatif, teknis, dan penelitian untuk menciptakan genggaman robotik yang inovatif ini.

Bloom memiliki potensi aplikasi yang luas, terutama dalam industri makanan dan kesehatan. Karena kemampuannya yang fleksibel dan aman dalam berinteraksi dengan objek-objek lunak, Bloom dapat bekerja dengan objek-objek yang sensitif dan juga berkolaborasi dengan manusia. Hal ini membantu mempersempit kesenjangan antara robot dan manusia.

Desain Bloom telah diakui dengan penghargaan Iron dalam A' Robotics, Automaton and Automation Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Bloom dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: BioInspired Robotics & Design Laboratory
Kredit Gambar: Snehal Jain Saikrishna Dontu Joanne Ee Mei Teoh Aaron Chooi Pablo Valdivia Y Alvarado
Anggota Tim Proyek: Snehal Jain Saikrishna Dontu Joanne Ee Mei Teoh.
Nama Proyek: Bloom
Klien Proyek: BioInspired Robotics & Design Laboratory


Bloom IMG #2
Bloom IMG #3
Bloom IMG #4
Bloom IMG #5
Bloom IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang