Desain The Big Roof: Menggabungkan Gaya Arsitektur Tradisional dan Fungsionalitas

Menghadirkan Keunikan dalam Desain Pemadam Kebakaran

Desain The Big Roof terinspirasi dari gaya bangunan tradisional Taiwan yang disebut "rumah gunung". Gaya ini menggabungkan elemen-elemen bangunan utama dengan lanskap dan iklim sekitarnya. Atap yang miring menjadi lapisan baru dari kulit gunung, sedangkan balkon dan bukaan menciptakan ruang unik di antara lanskap dan bangunan. Selain itu, atap ini juga memberikan kedalaman tambahan pada musim panas untuk menghindari sinar matahari tetapi tetap memungkinkan ventilasi alami. Hal ini juga memungkinkan orang untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam dan di luar bangunan yang baru ini.

Salah satu keunikan dari desain ini adalah kemampuannya untuk menyatu dengan lingkungan sekitar. Keelung merupakan kota yang bergunung-gunung dan sering hujan. Oleh karena itu, penting untuk merancang antarmuka antara konteks perkotaan dan bangunan yang menghubungkan panduan visual dan naungan alami untuk hujan atau sinar matahari. Orang dapat mengambil jalur pemandangan tepat di sebelah pemadam kebakaran untuk mengakses taman, jembatan timur, dan lanskap alami. Hal ini menunjukkan bahwa pemadam kebakaran menjadi bagian dari kehidupan warga setempat.

Untuk menciptakan bangunan yang mudah dibangun dan dirawat, desain ini menggunakan teknologi yang sesuai dengan kondisi cuaca lokal yang lembab dan anggaran terbatas. Strategi penggalian tanah gunung sangat efisien secara ekonomi, dan menggunakan papan cetak beton dan beton yang dirancang sendiri untuk struktur utama dan dinding eksterior. Karena sering terjadi gempa di Taiwan, panel batu atau ubin tidak digunakan untuk mencegah kerusakan akibat gempa. Pengecatan mineral di atas atap yang miring juga membantu sebagai lapisan tahan air.

Proyek ini memiliki spesifikasi teknis yang mencakup 4 lantai dengan luas total 2045 m2. Biaya konstruksi proyek ini mencapai 3.000.000 euro. Desain ini juga melibatkan beberapa anggota tim seperti Joe Lin, Yenling Chen dari Yen Partnership Architects, dan ChuanChih Chang dari BBC Architects.

Salah satu aspek menarik dari desain ini adalah interaksi yang diciptakannya. Sebagai pemadam kebakaran, bangunan ini tidak hanya dirancang sebagai kantor yang efisien, tetapi juga sebagai tempat tinggal yang nyaman. Dengan ruang balkon dan bukaan yang beragam, pemadam kebakaran dapat menikmati pemandangan yang indah dari dalam ruangan ke luar ruangan, yang menawarkan ruang kerja dan tinggal yang baik bagi mereka.

Proyek ini dimulai pada Maret 2017 dan selesai pada Maret 2021. Desain ini merupakan hasil dari penelitian yang mendalam tentang bangunan publik seperti pemadam kebakaran. Di Taiwan, pemerintah berusaha untuk menghubungkan masyarakat dengan institusi publik untuk meningkatkan layanan publik. Oleh karena itu, desain ini didasarkan pada regionalisme dan menghindari citra megah yang biasanya terkait dengan bangunan seperti pemadam kebakaran.

Meskipun proyek ini menghadapi beberapa tantangan, seperti topografi pegunungan yang curam dan cuaca lembab sepanjang tahun, tim arsitek berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan berpartisipasi aktif dalam pertemuan pra-konstruksi dan berdiskusi dengan kontraktor tentang metode konstruksi yang sesuai dengan anggaran terbatas.

Desain The Big Roof membuktikan bahwa sebuah pemadam kebakaran dapat menjadi landmark yang penting dalam sebuah lingkungan tanpa kehilangan keserasian dengan lingkungan sekitarnya. Dengan mengadaptasi gaya arsitektur tradisional dan memadukannya dengan fungsionalitas modern, proyek ini menciptakan sebuah bangunan yang unik dan berfungsi dengan baik.