Blooming City: Sales Center yang Menggabungkan Keunikan Lingnan dan Desain Modern

Rey Yaw Membawa Sentuhan Oriental ke dalam Desain

Lingnan, dengan keindahan teratai yang tak terhitung jumlahnya, menjadi sumber inspirasi bagi desainer Rey Yaw dalam menciptakan Blooming City, sebuah Sales Center yang memadukan keunikan arsitektur Lingnan dengan desain modern. Dalam proyek ini, Rey Yaw menggunakan teknik modern untuk menghadirkan "air kampung halaman" ke dalam ruang arsitektur.

Desain ini memiliki keunikan yang mencolok dibandingkan dengan desain lainnya. Jendela berbentuk bunga Manchuria terbuat dari logam dan akrilik, bukan kayu dan kaca yang berat dan kaku. Dengan menggunakan bahan-bahan modern ini, desainer berhasil menghilangkan kekakuan material konvensional dan menciptakan permainan cahaya dan bayangan yang halus di ruang ini. Desain ini juga mewarisi dan mengembangkan kualitas kreatif dari aliran seni Lukisan Lingnan yang menggabungkan unsur-unsur Timur dan Barat.

Proyek ini menggunakan berbagai bahan seperti cat artistik, material berlapis ramah lingkungan dengan tekstur, veneer kayu, batu buatan, stainless steel, kaca artistik, dan bata. Dengan luas total 1450 meter persegi, proyek ini menciptakan ruang yang elegan dan alami.

Pusat perhatian dalam ruang rekreasi ini terletak pada layar LED, tangga, bar air, dan area teh. Setiap komponen ini digabungkan dengan ciri khas budaya Guangdong yang khas, mencerminkan bentuk estetika tradisional sekolah Guangdong dan mempertahankan kenangan tentang Guangdong lama.

Proyek ini dimulai pada bulan Oktober 2021 dan selesai pada bulan Juli 2022 di Guangzhou. Dalam merancang proyek ini, desainer melakukan penelitian mendalam tentang budaya arsitektur Lingnan yang memiliki karakteristik "menutup dari dalam dan membuka dari luar" karena letaknya yang berada di daerah pesisir pegunungan. Ruang negosiasi dalam proyek ini memadukan konsep arsitektur kuno yang mengutamakan konsistensi internal dan toleransi eksternal.

Desain ini juga menghadapi tantangan kreatif dan teknis dalam menciptakan desain IP "Zhuzai" yang menggabungkan budaya teh Guangdong secara modern. Desainer menciptakan grafis yang sederhana dan mudah dipahami yang, ketika digabungkan dengan aksi seni teh tradisional, menghidupkan budaya teh Guangdong dengan cara yang segar dan modern.

Dalam Blooming City, desainer berhasil menyatukan dan merekonstruksi beberapa artefak sejarah untuk melestarikan inti dan jiwa budaya Lingnan. Dengan menggabungkan teknik arsitektur tradisional dan kontemporer, desain ini tidak hanya menekankan tema barang-barang lama dan karya baru, tetapi juga menekankan ide desain pembaruan.

Blooming City telah meraih penghargaan Silver di A' Design Award 2023 dalam kategori Interior Space, Retail, dan Exhibition Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, profesional, dan inovatif yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini menggambarkan karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang menakjubkan, serta menghadirkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Rey Yaw
Kredit Gambar: Image #1: Photographer Miangui Huang, Blooming City, 2022. Image #2: Photographer Miangui Huang, Blooming City, 2022. Image #3: Photographer Miangui Huang, Blooming City, 2022. Image #4: Photographer Miangui Huang, Blooming City, 2022. Image #5: Photographer Miangui Huang, Blooming City, 2022.
Anggota Tim Proyek: Chief Designer: Rey Yaw
Nama Proyek: Blooming City
Klien Proyek: Rey Yaw


Blooming City IMG #2
Blooming City IMG #3
Blooming City IMG #4
Blooming City IMG #5
Blooming City IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang