Mea Era: Perpaduan Seni dan Inovasi dalam Perhiasan

Kaisu Tullinen Menghidupkan Gaya Art Deco dalam Set Perhiasan Mea Era

Di tengah kecintaannya pada gaya awal abad ke-20, Kaisu Tullinen menciptakan sebuah set perhiasan yang tidak hanya sekedar mengingatkan kita pada keindahan masa lalu, namun juga mengusung kecanggihan masa kini.

Mea Era, sebuah set perhiasan yang terinspirasi dari era Art Deco, merupakan hasil karya desainer Kaisu Tullinen yang menggabungkan teknik enamel dan penataan batu permata. Tidak hanya sekedar meniru perhiasan Art Deco, Mea Era adalah penemuan desain perhiasan modern yang mengambil inspirasi dari arah gaya tersebut. Dengan efek enamel yang terlihat "plump" atau menggembung, set perhiasan ini menonjolkan keunikan tersendiri yang menantang untuk direalisasikan.

Proses pembuatan Mea Era melibatkan pengecoran perak dan penyesuaian ukuran cincin jika diperlukan. Anting dibuat dari coran cincin yang sama dengan memotong dua bagian serupa untuk anting. Enamel dilakukan dalam dua lapisan, lapisan pertama adalah flux dan lapisan kedua adalah enamel berwarna zamrud. Batu permata dipasang terakhir oleh pengukir tangan. Hasil akhir adalah perak yang dipoles.

Spesifikasi teknis dari Mea Era mencakup ukuran cincin dan anting yang dirancang dengan detail, mencerminkan keahlian dan ketelitian dalam pembuatan perhiasan. Dengan kata kunci seperti perhiasan enamel, inspirasi Art Deco, perhiasan buatan tangan, dan perhiasan dengan enamel dan batu, Mea Era menawarkan pengalaman yang lebih dari sekedar memakai perhiasan.

Set perhiasan Mea Era dapat digunakan sehari-hari seperti perhiasan lainnya. Anting dilengkapi dengan pen dan bagian belakang yang biasa untuk menjaga anting tetap pada tempatnya. Proses desain Mea Era dimulai dari proyek sketsa harian pada tahun 2017-2018, dan setelah mengunjungi distrik Art Deco di Miami, USA pada tahun 2019, inspirasi untuk pengembangan lebih lanjut terjadi. Pada tahun 2022, set Mea Era dikembangkan, diuji, dan diselesaikan, serta menjadi finalis dalam kompetisi Perhiasan Tahun Ini 2023 di Finlandia.

Riset utama untuk Mea Era adalah produksi enamel yang tahan lama dengan efek "plump" dan warna yang diinginkan. Tantangan terbesar dalam penciptaan Mea Era adalah proses enameling itu sendiri, yang membutuhkan eksperimen warna dan teknologi untuk mencapai hasil yang tahan lama. Mea Era menggabungkan inspirasi gaya era Art Deco, enameling, dan penataan batu permata, menciptakan set perhiasan buatan tangan yang modern dan khas untuk penggunaan sehari-hari.

Set perhiasan Mea Era telah dianugerahi Bronze dalam A' Jewelry Design Award pada tahun 2024, sebuah pengakuan atas desain yang luar biasa dan kreativitas yang mengesankan. Penghargaan ini merupakan bukti dari keahlian dan inovasi dalam menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, yang tidak hanya menunjukkan keahlian teknis dan kreatif yang kuat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia tempat yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Kaisu Tullinen
Kredit Gambar: Main image: Ellina Noronen, Competition finalist-Mea Era, 2022 Optional image 1: Visual RAMA, Mea Era -earrings, 2022 Optinal inage 2: Visual RAMA, Mea Era -ring, 2022 Optinal image 3: Kaisu Tullinen, Mea Era -ring, 2022 Optional image 4: Ellina Noronen, Competition finalist-Mea Era, 2022
Anggota Tim Proyek: Kaisu Tullinen
Nama Proyek: Mea Era
Klien Proyek: Kaiku Koru


Mea Era IMG #2
Mea Era IMG #3
Mea Era IMG #4
Mea Era IMG #5
Mea Era IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang