Revolusi Istirahat di Tempat Kerja: Kursi Power Nap

Desain Inovatif Martin Tsankov untuk Produktivitas Maksimal

Di tengah kesibukan modern, istirahat berkualitas menjadi kebutuhan yang sering terabaikan. Martin Tsankov, seorang desainer interior berbakat, menggagas solusi cerdas melalui kreasi 'The Power Nap Chair'. Berangkat dari pengalaman personal Milen Kisov, yang bertahun-tahun mengalami kurang tidur, kursi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna mengambil power nap yang efektif di lingkungan kerja. Studi menunjukkan bahwa tidur singkat selama 15 hingga 30 menit dapat meningkatkan performa kognitif dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kursi ini tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, menawarkan solusi terjangkau untuk kebutuhan istirahat di tempat kerja. Desainnya yang terinspirasi dari bentuk kepompong menciptakan ruang yang nyaman dan memberikan perlindungan, sehingga pengguna dapat bersantai secara optimal. 'The Power Nap Chair' merupakan langkah maju dalam mendestigmatisasi kebiasaan power napping di tempat kerja dan merevolusi cara perusahaan memperhatikan kesejahteraan karyawan.

Keunikan kursi ini terletak pada keseimbangan antara fungsionalitas, dampak lingkungan, dan estetika. Ergonomi kursi dirancang untuk memastikan posisi tubuh yang optimal saat beristirahat. Privasi dijaga dengan adanya tudung yang dapat melindungi dari cahaya dan suara. Kursi ini juga didesain tanpa teknologi untuk memfasilitasi disengagement total dari kegiatan sehari-hari. Selain itu, kursi ini cocok untuk berbagai ruang kerja, baik yang luas maupun yang sempit, dengan menggunakan material yang sepenuhnya dapat didaur ulang.

Proses pembuatan 'The Power Nap Chair' melibatkan tiga elemen utama: struktur logam, badan kayu yang dilapisi, dan tudung lipat. Struktur logam terbuat dari profil baja karbon yang ditekuk dengan mesin dan dilapisi bubuk. Badan kayu terbuat dari lapisan kayu birch yang dipotong dengan CNC dan dihubungkan pada setiap sisi profil baja karbon. Setiap segitiga dari kayu birch kemudian dilapisi dengan busa memori yang biodegradable dan tahan api, serta dilapisi dengan kain wol. Tudungnya dibuat dari kain yang sama dan dirancang agar dapat dilipat dan memberikan privasi yang dibutuhkan pengguna.

Penelitian yang melibatkan lebih dari 600 orang di Sofia, Barcelona, dan London mengungkapkan bahwa 67 persen di antaranya mengalami masalah terkait tidur. Sebanyak 90 persen dari responden menyatakan bahwa mereka akan menggunakan 'The Power Nap Chair' untuk istirahat singkat atau power nap selama hari kerja jika diperbolehkan oleh pemberi kerja mereka. Desain akhir kursi ini merupakan hasil dari berbagai iterasi berdasarkan umpan balik pengguna.

Salah satu tantangan terbesar dalam penciptaan kursi ini adalah mengubah stigma sosial tentang beristirahat di tempat kerja. Dari perspektif teknis, tantangan terbesar adalah memastikan stabilitas dan durabilitas struktur berbentuk kepompong. Menggabungkan bentuk tudung yang amorf dengan geometri kursi yang tepat sambil memprioritaskan kenyamanan dan ergonomi memerlukan penambahan elemen pendukung tambahan.

'The Power Nap Chair' tidak hanya menawarkan solusi untuk kebutuhan istirahat singkat, tetapi juga memperhatikan ergonomi, privasi, dan kesederhanaan. Kursi ini cocok untuk berbagai jenis ruang kerja dan berkomitmen pada keberlanjutan, menciptakan keseimbangan antara fungsi, jejak lingkungan, dan estetika, serta menawarkan pengalaman yang kompak, ramah lingkungan, dan menyegarkan.

Proyek ini dimulai pada Januari 2022 di Sofia, Bulgaria, dan selesai pada Desember 2023. Proyek ini terpilih dalam program Norway Grants, dalam kerangka Business Development, Innovation, and SME Programme Bulgaria. Prototipe akhir dipamerkan di Stockholm Furniture Fair pada Februari 2024. 'The Power Nap Chair' telah dianugerahi Bronze dalam A' Furniture Design Award pada tahun 2024, sebuah pengakuan atas desain yang luar biasa dan inovatif yang memperkaya pengalaman dan kreativitas, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup.