Di tengah hiruk pikuk stasiun MRT Jiushe, Taichung, Taiwan, sebuah karya seni bernama 'Shang Shui' atau 'Air Kehidupan' menarik perhatian penumpang. Karya ini tidak hanya merupakan sebuah objek estetika, tetapi juga mengingatkan pada sejarah irigasi penting yang pernah memberi kehidupan pada daerah tersebut. Yueh Mei Cheng, desainer di balik karya ini, terinspirasi oleh saluran irigasi dari Sungai Dajia yang dulu digunakan untuk mengairi daun tembakau di Jiushe. Kini, jalur MRT yang modern membawa kemudahan dan vitalitas tanpa henti ke Jiushe. 'Shang Shui' yang dalam bahasa Taiwan berarti 'paling indah', merepresentasikan esensi lokal 'air dan cahaya' sebagai simbol kehidupan daerah tersebut, menyampaikan konsep 'keberlanjutan' dan 'kemakmuran'.
Uniknya, 'Shang Shui' menawarkan interaksi yang membangkitkan emosi pengunjung, menciptakan dunia visual bergerak di dalam karya seni. Teknologi Augmented Reality (AR) meningkatkan interaksi antara penumpang dengan ruang, mengubah stasiun MRT dari sekadar tempat persinggahan menjadi pusat di mana penumpang dapat mengalami masa lalu dan masa kini Jiushe, melanjutkan perjalanan mereka dengan kepuasan dan kegembiraan yang baru.
Material utama yang digunakan dalam karya ini adalah lembaran baja tahan karat dengan finishing cermin. Ukuran karya ini mencapai 700cm x 700cm x 507.5cm, menampilkan keindahan yang dapat dinikmati dari berbagai sudut. 'Shang Shui' tidak hanya berfungsi sebagai karya seni publik, tetapi juga sebagai medium interaktif yang mengedukasi pengunjung tentang keindahan dan kemegahan masa lalu Jiushe melalui tiga skenario yang disajikan oleh instalasi AR.
Proyek ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk integrator Boxing Landscape Co., Ltd., produser Ming Yu Hsiao dan Yu Chuan Chen, serta seniman AR Yu Fan He. Tantangan terbesar dalam realisasi karya ini adalah pemasangan dan penyelarasan struktur baja tahan karat yang berbentuk lingkaran, yang akhirnya dipecah menjadi empat bagian sama besar dengan lengan penghubung di sambungan untuk mengatasi masalah estetika, struktur, pemasangan, serta ekspansi dan kontraksi termal di masa depan.
Karya 'Shang Shui' mengintegrasikan empat elemen desain: tembakau, saluran air irigasi, sumber berkelanjutan, dan cahaya harapan. Elemen-elemen ini melambangkan memori lama Taichung-Jiushe, menggabungkan sejarah perkembangan seratus tahun dan memori tanah Taichung ke dalam seni. Dengan memanfaatkan Augmented Reality, karya ini menciptakan pengalaman visual yang imersif, memungkinkan penumpang yang melintas di Jiushe untuk menyaksikan sejarah perkembangan Taichung, sehingga membawa lingkungan lebih dekat dengan orang-orang. Pantulan air yang berkilauan di tanah diberi kualitas yang nyata, mengisi situs dengan energi yang berlimpah.
Karya ini telah mendapatkan pengakuan dengan meraih Bronze di A' Interactive, Experiential and Immersive Design Installations Award pada tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada desain-desain yang menonjol dan kreatif, yang mengesahkan pengalaman dan kecerdikan, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Desainer Proyek: Yueh Mei Cheng
Kredit Gambar: Main image: Photographer Chun Li, Shang Shui, 2022
Option image #1: Photographer Chun Li, Shang Shui, 2022
Option image #2: Photographer Chun Li, Shang Shui, 2022
Option image #3: Photographer Chun Li, Shang Shui, 2022
Option image #4: Photographer Chun Li, Shang Shui, 2022
Video credits: Chun Li, Yu Fan He, 2022
Anggota Tim Proyek: Integrator: Boxing Landscape Co., Ltd.
Designer: Yueh Mei Cheng
Producer: Ming Yu Hsiao, Yu Chuan Chen
Structure: Hung i Tai
AR artist: Yu Fan He
Nama Proyek: Shang Shui
Klien Proyek: Taichung Mass Rapid Transit Corporation