Nico: Aplikasi Berhenti Merokok dengan Kecerdasan Buatan

Caglar Araz Menghadirkan Solusi Inovatif untuk Perokok

Perpaduan teknologi dan ilmu perilaku dalam aplikasi Nico menjanjikan perubahan besar bagi mereka yang ingin berhenti merokok.

Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya rokok, banyak perokok yang berusaha untuk berhenti. Namun, perjalanan untuk lepas dari nikotin seringkali penuh tantangan. Di sinilah Nico, ciptaan terbaru dari desainer Caglar Araz, berperan. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi pendamping yang dapat diandalkan dalam proses berhenti merokok dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Nico tidak hanya sekedar aplikasi biasa. Keunikan dari Nico terletak pada penggunaan AI yang terintegrasi dengan pengetahuan ilmu perilaku. Aplikasi ini menawarkan rencana berhenti merokok yang dipersonalisasi, pelacakan nikotin, dan peringatan keinginan merokok yang prediktif. AI chatbot yang ada di dalamnya memberikan dukungan adaptif yang tersedia setiap saat, membuat Nico menjadi terobosan signifikan dalam pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kesehatan.

Proses pembuatan Nico melibatkan desain yang berpusat pada pengguna. Dari tinjauan literatur mengenai strategi berhenti merokok, AI-chatbots, hingga psikologi perilaku, semua menjadi dasar konsep awal. Pengembangan wireframe dan prototipe dilakukan secara iteratif menggunakan Figma, sementara komponen AI memanfaatkan algoritma NLP dan machine learning untuk menciptakan chatbot yang responsif. Uji coba pengguna dan umpan balik menjadi kunci dalam penyempurnaan antarmuka dan kemampuan percakapan chatbot.

Sebagai aplikasi mobile, Nico dibangun untuk berfungsi dengan lancar di platform iOS dan Android. Interaksi pengguna dengan Nico melibatkan chatbot, pelacak, dan fitur penetapan tujuan. AI menganalisis masukan dari pengguna, menyesuaikan pengalaman sesuai dengan kebutuhan individu. Interaksi yang bersifat percakapan dan dukungan yang responsif merupakan bingkai utama dari Nico, menggabungkan strategi berbasis bukti dan AI untuk pengalaman yang menarik dan personal.

Proyek Nico dimulai pada Mei 2023 di Copenhagen dan selesai pada Juni 2023. Riset yang berpusat pada pengguna menjadi landasan Nico, menghasilkan aplikasi yang empatik, cerdas, dan berorientasi pada tujuan. Melalui Nico, pengguna diberdayakan untuk mengambil kendali atas proses berhenti merokok mereka. Aplikasi ini menjanjikan potensi besar dalam pemanfaatan teknologi untuk hasil kesehatan yang lebih baik.

Nico telah diakui keunggulannya dengan meraih penghargaan Iron di A' Mobile Technologies, Applications and Software Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi standar profesional dan industri. Nico dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Caglar Araz
Kredit Gambar: Caglar Araz
Anggota Tim Proyek: Caglar Araz
Nama Proyek: Nicotine Cessation AI
Klien Proyek: Caglar Araz


Nicotine Cessation AI IMG #2
Nicotine Cessation AI IMG #3
Nicotine Cessation AI IMG #4
Nicotine Cessation AI IMG #5
Nicotine Cessation AI IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang