Illusion House: Karya Arsitektur Ray Lee yang Membingungkan

Desain Hunian Unik Berpadu dengan Alam

Di tengah hutan, sebuah rumah beton dan baja berdiri, menangkap sinar matahari dan bayangan pepohonan, menciptakan ritme ruang yang memukau. Illusion House, karya desainer Ray Lee, adalah manifestasi dari keindahan yang efimer dan harmoni dengan alam.

Illusion House, sebuah karya yang lahir dari refleksi seorang genangan air, menawarkan pengalaman hidup yang berbeda. Ray Lee, desainer di balik karya ini, menghadirkan sebuah rumah yang tersembunyi di balik kulit bangunan komersial. Di dalamnya, terdapat ruang interior minimalis yang etereal, memungkinkan penghuni menikmati hadiah alam tanpa gangguan dunia luar. Dengan hanya menggunakan volume yang terbentuk dari struktur arsitektur yang dirancang secara artifisial, Illusion House menciptakan area pencahayaan alami yang unik, diperkaya dengan palet warna abu-abu dan putih yang sederhana namun elegan.

Desain ini mengeksplorasi batas antara lantai berwarna putih dan abu-abu, memperluas batas tersebut hingga menciptakan transisi yang halus dari ruang ke pemandangan. Struktur balok yang terpapar memberikan kesan seolah-olah mengelilingi seluruh ruang, sementara pusat ruangan dihiasi dengan "bunga air" yang merefleksikan kefanaan waktu dan sinar matahari yang bergerak. Cermin yang bergetar secara senyap menangkap jejak cahaya yang lewat, menambahkan dimensi estetika dan praktis pada ruang.

Teknologi realisasi desain ini menuntut penggunaan material yang lebih tinggi daripada material dekoratif biasa. Hal ini penting untuk mempertimbangkan kombinasi dan kesesuaian estetika material tersebut, serta menciptakan nuansa tertentu setelah desain diimplementasikan. Illusion House merupakan residensi pribadi dengan luas 500 meter persegi yang menekankan pada minimalisme dan kenyamanan tanpa mengorbankan nilai artistik.

Interaksi desain Illusion House mengundang penghuni untuk merenungkan keindahan yang tidak terjangkau, seperti bunga dalam cermin atau bulan dalam air. Geometri struktural yang tercermin melalui cermin menciptakan pemandangan lain yang tidak hanya terbatas pada persepsi visual, tetapi juga menyentuh emosi dan mimpi melalui perpanjangan visual, memberikan keadaan hidup yang dapat diberikan oleh desain.

Proyek ini berlokasi di Guangzhou, China, dimulai pada 25 Desember 2021 dan selesai pada 1 Juni 2023. Dalam proses penelitiannya, Illusion House memecah batasan pola yang melekat dan menetapkan batas baru. Dengan membangun ruang dengan perspektif yang berbeda dan mempertimbangkan perpanjangan batas ini, desain ini menggabungkan cahaya alami, angin, pohon, dan bayangan untuk menciptakan rasa ketertiban yang terpecah bagi ruang.

Ray Lee menghadapi tantangan kreatif dan teknis dalam mengintegrasikan cermin ke dalam lantai sebagai karya seni dekoratif yang juga praktis. Hasilnya adalah sebuah rumah beton bertulang yang dikelilingi hutan, dengan sinar matahari dan bayangan pohon yang bergerak dalam ruang. Illusion House telah diakui dengan penghargaan Bronze dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2024, menegaskan keunggulan desain yang memadukan seni, sains, desain, dan teknologi.

Hak cipta visual dari Illusion House dihasilkan oleh Ouyang Yun, dengan video produk dari Peanut Video Studio. Desain dan produksi oleh Minimal C Studio, China, Illusion House menjadi contoh inovasi dalam arsitektur yang tidak hanya memperkaya pengalaman hidup tetapi juga menginspirasi dunia desain.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Ray Lee
Kredit Gambar: Image produced by: Ouyang Yun Video product: Peanut Video Studio
Anggota Tim Proyek: Ray Lee
Nama Proyek: Illusion House
Klien Proyek: Minimal C Studio


Illusion House IMG #2
Illusion House IMG #3
Illusion House IMG #4
Illusion House IMG #5
Illusion House IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang