Shenzhen Art Museum: Simbol Kebudayaan dan Pertukaran Kreatif

Desain Inovatif KSP Engel dan Zhubo Design untuk Ruang Publik

Kolaborasi Seni dan Arsitektur dalam Pembangunan Museum Seni Shenzhen

Di tengah hiruk-pikuk pusat transportasi Shenzhen, muncul sebuah oasis kebudayaan yang dirancang oleh KSP Engel dan Zhubo Design. Shenzhen Art Museum, yang juga mencakup Perpustakaan Cabang Utara, merupakan sebuah proyek yang menggabungkan estetika dan fungsi dalam sebuah harmoni yang sempurna. Dengan konsep desain yang unik, kedua bangunan ini diibaratkan sebagai sepasang tangan yang melindungi dan menghargai ruang pusat, sekaligus menjadi simbol persatuan dan pertukaran budaya antar manusia.

Keunikan dari Shenzhen Art Museum terletak pada komitmennya untuk tidak hanya menjadi fasad budaya kota, tetapi juga sebagai ruang yang berfungsi penuh bagi masyarakat. Terletak di plot pengembangan kunci di Shenzhen, museum ini dikelilingi oleh hunian dan ruang kantor yang padat, menjadikannya platform publik dan pusat pertukaran budaya yang dapat merangsang vitalitas budaya ruang publik regional di masa depan.

Penggunaan sistem dinding tirai ganda pada fasad menciptakan efek ruang dalam yang berbeda untuk kedua bangunan, sekaligus mencapai tujuan pengembangan berkelanjutan dalam mengurangi beban pendinginan dan menghemat energi. Seluruh unit fasad dipasang pada struktur utama bangunan melalui substruktur. Selain itu, museum seni ini dibangun menggunakan konstruksi prefabrikasi dengan desain struktur baja berbentuk rangka untuk atap kantilever.

Shenzhen Art Museum dan Perpustakaan Cabang Utara tidak hanya menjadi landmark arsitektur, tetapi juga ruang interaksi yang dinamis. Pengunjung dapat menikmati berbagai pameran lokal dan internasional dalam suasana atrium yang sejuk dan tenang. Sifat publik dari proyek ini membawa lebih banyak kedekatan dan partisipasi masyarakat luas dalam pendidikan estetika dan penyebaran budaya, meningkatkan nilai tempat-tempat budaya, dan merealisasikan niat asli desainer.

Proyek ini dimulai pada tahun 2015 dan mencapai puncaknya pada tahun 2023 di Shenzhen. Dengan tantangan teknis seperti atap kantilever yang luas dan perpustakaan bawah tanah tiga dimensi pertama di China, tim desain telah berhasil mengatasi hambatan kreatif dan teknis untuk mewujudkan visi mereka. Shenzhen Art Museum dan Perpustakaan Cabang Utara kini berdiri sebagai bukti keberhasilan dalam mengintegrasikan seni dan arsitektur, menjadi pusat kebudayaan yang menginspirasi.

RAWVISION studio dan Qiao Zhong, sebagai pemegang hak cipta visual, telah berhasil menangkap esensi dari proyek ini dalam bentuk gambar yang mengesankan. Pengakuan atas keunggulan desain ini ditandai dengan penerimaan Platinum A' Design Award pada tahun 2024, sebuah penghargaan yang menghormati desain yang luar biasa dan inovatif di tingkat dunia.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Zhubo Design
Kredit Gambar: RAWVISION studio, Qiao Zhong
Anggota Tim Proyek: Jürgen Engel, Qiao Zhong, Baosen Zhao, Xiang Fu, Ning Xian, Qiushi Hao, Johannes Reinsch, Christian Eichinger, Ulf Gatzke, Martin Schelleis, Nadina Bergemann, Shengnan Gao ,Xin Huang, Wenhang Xiao, Yuping Lin, Yisheng Li, Xixi Fu, Hanlu Zhong, Thomas Busse, Marcus Lauber, Hua Liang, Jakob Hense,Ran Liu, Yixiang Li, Haipeng Wang, Yashuai Li, Xiangfei Zheng, Robert Pruim, Yun Song, Huiying Zhou, Hongliang Wang, Yang Rong, Feng Xu, Xu Zhu ,Dianru Jiang, Ruixing Ding,Qi Zuo, Chaonan Lin, Zushou Zhou
Nama Proyek: Shenzhen Art Museum
Klien Proyek: Zhubo Design


Shenzhen Art Museum IMG #2
Shenzhen Art Museum IMG #3
Shenzhen Art Museum IMG #4
Shenzhen Art Museum IMG #5
Shenzhen Art Museum IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang