Keiji Ishikawa dan Seni Kiriko: Mencipta Dialog Melalui Kaca

Tableware Kaca Kiriko: Simbol Dialog Kehidupan

Setiap karya seni memiliki cerita di baliknya, dan bagi Keiji Ishikawa, cerita tersebut adalah tentang merayakan momen-momen penting dalam kehidupan. Dengan menggunakan teknologi Kiriko—seni memotong kaca tradisional Jepang—Keiji Ishikawa menghadirkan koleksi tableware kaca yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah minuman, tetapi juga sebagai medium refleksi dan inspirasi. Koleksi yang diberi nama "Dialogical Relationship" ini menggambarkan pasangan kelinci yang mengekspresikan berbagai emosi, menciptakan narasi visual yang kaya akan makna.

Uniknya, desain pada tableware ini memungkinkan pengguna untuk melihat perubahan visual saat dilihat dari sudut yang berbeda. Hal ini memberikan dimensi baru pada pengalaman menikmati minuman, seolah-olah setiap sorotan cahaya dan sudut pandang membuka babak baru dalam cerita yang disajikan. Keiji Ishikawa dengan cermat menerapkan pola karakter yang lembut dan tahan benturan, menunjukkan keahlian tinggi dalam pembuatan kaca Kiriko.

Proyek ini tidak hanya menantang secara kreatif, tetapi juga teknis. Keiji Ishikawa dan timnya harus menciptakan karakter yang bisa diwujudkan melalui teknik Kiriko, sambil memastikan bahwa desain tersebut menyenangkan secara visual dan emosional. Melalui proses percobaan dan kesalahan, mereka memilih desain kelinci yang sederhana dan abstrak, yang bisa mengekspresikan berbagai emosi dengan jelas.

Dimensi produk yang spesifik, seperti diameter dan tinggi gelas anggur, cangkir sake, dan piring, menunjukkan perhatian terhadap detail yang luar biasa. Keiji Ishikawa tidak hanya menciptakan sebuah produk, tetapi juga pengalaman estetis yang memperkaya interaksi sehari-hari dengan objek-objek yang kita gunakan.

Karya ini telah mendapatkan pengakuan dengan meraih Bronze dalam A' Bakeware, Tableware, Drinkware and Cookware Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini menegaskan kualitas dan keaslian desain "Dialogical Relationship", serta kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkaya dialog antar manusia melalui seni.

Keiji Ishikawa saat ini sedang dalam proses mendaftarkan hak cipta desain ini di Jepang, yang diharapkan akan selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, "Dialogical Relationship" tidak hanya menjadi sebuah karya seni yang dapat dinikmati secara visual dan fungsional, tetapi juga sebuah aset intelektual yang terlindungi.