Identitas Pameran "The Ancient Mexicans" oleh Eduardo Guizar Vukovich

Merayakan Warisan Budaya Melalui Desain Grafis

Sejarah Meksiko yang kaya dan luas telah menjadi sumber inspirasi bagi desainer Eduardo Guizar Vukovich dalam menciptakan identitas pameran "The Ancient Mexicans". Pameran ini mengeksplorasi budaya pra-Hispanik yang berkembang di Meksiko dari 2500 SM hingga 1521, termasuk peradaban Olmek, Teotihuacan, Maya, Zapotek, Toltek, Mixtek, dan Mexica atau Aztek. Melalui penggunaan kodeks, dokumen berilustrasi yang merekam kemajuan budaya dan ilmiah, kepercayaan, ritual, sistem ekonomi, kronologi, dan sejarah, pameran ini mengajak pengunjung untuk menyelami masa lalu yang kaya.

Keunikan dari identitas grafis yang diciptakan oleh Vukovich terletak pada fleksibilitas dan fungsionalitasnya, yang disertai dengan strategi komunikasi yang menarik perhatian publik. Desain informasi dalam pameran ditingkatkan untuk memperkaya pengalaman pengguna, sekaligus mempromosikan pengetahuan tentang budaya pra-Hispanik di wilayah timur laut Meksiko melalui desain grafis.

Identitas grafis ini dibangun dengan menggunakan konsep Konstelasi sebagai retikulasi, di mana bintang-bintang yang bersatu menciptakan bentuk baru. Dengan menghubungkan empat titik, sebuah persegi dihasilkan. Proses abstraksi elemen grafis melibatkan pemilihan gambar yang paling representatif dari setiap budaya dan tema, dengan mempertimbangkan kualitas fotografi dari lembaran teknis yang disediakan oleh Planetarium Alfa.

Dalam menciptakan identitas grafis yang fleksibel, Vukovich dan timnya mengembangkan serangkaian pola dari elemen grafis yang dibuat. Pola-pola ini terbentuk melalui refleksi dan pengulangan salah satu elemen grafis, yang berfungsi sebagai modul dan sistem, dengan penggunaan yang bervariasi tergantung pada aplikasinya. Pameran "The Ancient Mexicans" yang menampilkan 466 artefak ini secara permanen diselenggarakan di Museo del Noreste (MUNE), di Monterrey Nuevo León, Meksiko.

Proses penelitian melibatkan wawancara dengan para ahli di bidang museum, penerapan Model Double Diamond untuk meningkatkan proses kreatif dan prototipe ide, serta kunjungan ke berbagai museum kelas dunia. Konsep untuk pengembangan identitas grafis muncul dari keinginan untuk menghubungkan masa kini dengan masa lalu, dengan mempertimbangkan bagaimana koneksi antara dua atau lebih hal kadang-kadang mengungkapkan dan menyampaikan pesan baru.

Desain ini berhasil meraih penghargaan Perak dalam A' Cultural Heritage and Culture Industry Design Award pada tahun 2024, sebuah pengakuan atas kreativitas, keahlian profesional, dan inovasi yang luar biasa. Penghargaan ini diberikan kepada desain-desain yang menunjukkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan membangkitkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.