Touchnav: Inovasi Navigasi untuk Penglihatan Terbatas

Desain Tongkat Navigasi yang Mengubah Persepsi Ruang

Inovasi desain sering kali lahir dari kebutuhan dasar manusia, salah satunya adalah kebutuhan akan keamanan dan kenyamanan. Hal ini menjadi sangat krusial bagi individu dengan keterbatasan penglihatan, terutama dalam berpergian. Jifeng Shen, Tianhao Liu, dan Guanghui Huang, melalui pengamatan yang mendalam terhadap tantangan yang dihadapi oleh mereka, menciptakan Touchnav, sebuah tongkat navigasi yang mengintegrasikan teknologi haptic feedback untuk memberikan pengalaman navigasi yang baru dan intuitif bagi pengguna dengan penglihatan terbatas.

Keunikan dari Touchnav terletak pada kemampuannya untuk mengubah informasi navigasi yang tidak terlihat menjadi umpan balik taktil yang dapat dirasakan pengguna. Berbeda dari alat bantu tradisional yang hanya mendeteksi hambatan, Touchnav memberikan kesadaran spasial dan persepsi jarak yang lebih baik. Fitur getaran yang dapat mengidentifikasi lokasi yang sudah dikenal juga meningkatkan kepercayaan diri pengguna saat berada di area yang tidak familiar, mengurangi kecemasan dan meningkatkan keamanan.

Proses realisasi Touchnav melibatkan penggunaan material ABS plastik untuk gagangnya yang dibuat melalui proses cetak injeksi, dengan permukaan yang diperhalus menggunakan teknik sandblasting logam. Tongkatnya yang terbuat dari paduan aluminium ringan tidak hanya tahan air dan panas, tapi juga mudah dibawa. Ujung tongkat yang dilapisi plastik PE keras dan stainless steel 316 menjamin durabilitas serta kemampuan anti-korosi yang luar biasa.

Interaksi dengan Touchnav sangat sederhana. Pengguna cukup menekan tombol perintah suara untuk memasukkan tujuan yang diinginkan. Touchnav kemudian akan mengumpulkan informasi rinci tentang tujuan tersebut, termasuk koordinat lokasi, jarak perkiraan, dan waktu tempuh. Slider bar progres pada tongkat akan bergerak sesuai dengan jarak yang telah ditempuh, memberikan representasi taktil dari perjalanan pengguna. Selain itu, modul audio akan mengumumkan informasi penting sepanjang rute, memastikan pengguna menerima petunjuk navigasi yang jelas.

Penelitian yang mendalam tentang isu perjalanan bagi individu dengan penglihatan terbatas menjadi dasar pengembangan Touchnav. Melalui wawancara pengguna dan analisis kebutuhan, tim desain menemukan bahwa konversi peta navigasi menjadi umpan balik taktil dapat meningkatkan persepsi spasial dan jarak, yang pada gilirannya meningkatkan kemandirian dan rasa aman pengguna. Touchnav, sebagai hasil dari penelitian ini, tidak hanya merupakan alat bantu, tetapi juga pendamping yang mendukung, memberikan kepercayaan dan keamanan bagi pengguna dengan penglihatan terbatas untuk berinteraksi dengan dunia sekitar mereka.

Touchnav telah diakui keunggulannya dengan meraih Penghargaan Perunggu A' Design Award untuk Kategori Teknik Produk dan Desain Teknikal pada tahun 2024. Penghargaan ini merupakan simbol prestasi luar biasa dalam desain yang menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan menjadikan dunia tempat yang lebih baik.