Revolusi Arsitektur dengan Aida Sekkei Precut

Desain Pabrik Pemotongan Kayu yang Mengedepankan Estetika dan Fungsi

Memasuki era modern, arsitektur industri tidak lagi sekadar fokus pada fungsi, namun juga estetika dan integrasi dengan lingkungan sekitar. Hal ini terlihat jelas dalam rancangan terbaru dari Nobuaki Miyashita, Aida Sekkei Precut, sebuah pabrik pemotongan kayu yang tidak hanya efisien namun juga memiliki nilai estetika tinggi. Terletak di Bando City, pabrik ini mencerminkan harmonisasi antara teknologi canggih dan keindahan desain arsitektur.

Kunjungan Miyashita ke sebuah pabrik pemotongan kayu sebelumnya telah meninggalkan kesan mendalam. Proses fabrikasi yang presisi dan estetis, serta kecepatan kerja yang luar biasa, menjadi titik tolak dari konsep desain yang diusungnya. Fasad pabrik yang menonjol dengan balok kayu besar mencerminkan esensi dari kegiatan pabrik dan menciptakan gambaran dinamisme serta kecepatan fabrikasi.

Keunikan dari Aida Sekkei Precut terletak pada desainnya yang menggabungkan arsitektur dengan proses pengolahan kayu. Lorong pandang sepanjang hampir 100 meter, yang dibungkus dengan cangkang kayu bergaris acak, terlihat melayang dari dinding gedung pabrik. Fasad yang mengesankan dengan nuansa akselerasi dan kecepatan ini dimaksudkan untuk memprovokasi citra evolusi Aida Sekkei menuju masa depan.

Teknologi realisasi desain ini menarik perhatian khusus pada konstruksi kantor pabrik. Dengan menggunakan truss gunting yang dibuat dari elemen berpenampang kecil, ruang besar tercipta tanpa mengorbankan kekuatan struktur. Kolom cemara Jepang berukuran 120mm ditempatkan setiap 303 mm di dinding, dan untuk membangun dinding penahan beban, papan cedar setebal 30 mm disisipkan di antara kolom-kolom tersebut.

Spesifikasi teknis dari desain ini mencakup area situs seluas 40,023.50 m2, dengan area bangunan 14,614.43 m2, dan total luas lantai 15,206.32 m2. Gedung kantor dua lantai dan gedung pabrik dua lantai ini mencerminkan potensi inovatif dalam konstruksi kayu skala menengah hingga besar.

Proyek ini tidak hanya menonjol dari segi arsitektur, tetapi juga dalam cara kerjanya. Aida Sekkei Precut dirancang untuk memungkinkan pengunjung mengamati proses pemotongan kayu secara dekat melalui lorong kaca yang melayang. Selain itu, penelitian yang dilakukan untuk mencapai rentang besar dalam struktur kayu dengan biaya efektif telah menghasilkan metode baru yang memanfaatkan stud berpenampang kecil untuk membentuk truss. Ini merupakan terobosan pertama di Jepang, yang menggunakan stud berukuran 30×120mm yang biasa digunakan dalam konstruksi perumahan.

Penghargaan Golden A' Design Award pada tahun 2024 menjadi bukti dari keunggulan desain Aida Sekkei Precut. Penghargaan ini diberikan kepada karya yang luar biasa dan menetapkan tren, mencerminkan kejeniusan dan kebijaksanaan desainer. Produk dan ide yang dihormati ini maju dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, menunjukkan keunggulan luar biasa dan berdampak signifikan pada dunia dengan karakteristik yang diinginkan.