Eclipse: Lampu Dinding yang Menghadirkan Keajaiban Gerhana Matahari

Lampu Dinding yang Menggabungkan Seni dan Fungsi

Desain lampu dinding Eclipse terinspirasi oleh fenomena gerhana matahari. Gerhana matahari terjadi ketika bulan menghalangi cahaya yang dipancarkan oleh matahari, menciptakan perubahan antara terang dan gelap. Matahari adalah simbol cahaya, dan fenomena gerhana matahari membawa perubahan cahaya dan kegelapan pada matahari. Inspirasi ini mendorong desain lampu dinding yang unik dan menarik.

Lampu dinding Eclipse terdiri dari dua bagian, yaitu lampu yang mewakili matahari dan rangka logam hitam yang mewakili bulan. Rangka ini berputar mengelilingi sumbu dengan waktu, sehingga menghalangi cahaya dari lampu dan menciptakan efek gerhana matahari sebagian atau total. Fenomena ini mencerminkan perjalanan waktu sambil mengatur kecerahan cahaya. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur kecerahan dengan memutar rangka secara manual atau melalui aplikasi.

Lampu Eclipse menggunakan sumber daya dan desain sakelar terintegrasi. Lampu ini menggunakan rangkaian LED untuk memancarkan cahaya, dengan lampu sorot terbuat dari plastik matte dan rangka terbuat dari logam hitam. Poros rotasi pada rangka dilengkapi dengan sensor sudut. Ketika rangka berputar, lampu LED dikendalikan untuk menyala dan mati, menciptakan efek gerhana. Spesifikasi teknis lampu ini adalah 60 mm x 15 mm x 60 mm, menggunakan daya 5V 1A dan baterai isi ulang berkapasitas 1800mAH.

Lampu dinding Eclipse dapat berinteraksi dengan pengguna dalam beberapa cara. Ketika lampu berjalan secara otomatis, rangka berputar mengelilingi sumbu, menciptakan efek jam kasar. Pengguna juga dapat mengatur kecerahan lampu dengan memutar rangka secara manual atau mengontrol sudut dan kecepatan rotasi rangka melalui aplikasi di ponsel.

Proyek desain lampu Eclipse dimulai pada September 2019 dan dipamerkan di Sekolah Desain dan Seni Institut Teknologi Beijing pada Januari 2020. Penelitian yang dilakukan untuk desain ini melibatkan makna simbolis gerhana matahari dalam budaya yang berbeda, kemungkinan menghubungkan gerhana matahari dengan lampu dinding, dan kemungkinan teknis penyesuaian kecerahan melalui sensor sudut. Desain ini berusaha untuk membangun hubungan yang lebih alami dan indah antara pengguna dan produk dengan menggunakan fenomena alam sebagai panduan.

Desain lampu Eclipse menghadapi beberapa tantangan kreatif, teknis, dan penelitian. Pertama, adalah mereproduksi fenomena gerhana matahari dalam desain lampu dinding sehingga pengguna dapat mengaitkannya dengan gerhana matahari. Kedua, adalah desain yang memungkinkan secara teknis, bagaimana merancang struktur internal dan sirkuit agar produk beroperasi sesuai harapan.

Desain lampu Eclipse berhasil menggabungkan fenomena alam dengan produk yang fungsional dan estetis. Dengan prinsip pembentukan gerhana matahari sebagai titik awal, dua lingkaran abstrak melambangkan matahari dan bulan. Rangka lingkaran yang melambangkan bulan berputar mengelilingi sumbu dan menghalangi cahaya yang melambangkan matahari. Desain ini tidak hanya menjelaskan prinsip gerhana matahari dengan sempurna, tetapi juga mengatur kecerahan cahaya dan melambangkan perjalanan waktu.

Desain lampu dinding Eclipse telah meraih penghargaan Iron dalam A' Design Award 2020 kategori Produk dan Desain Lampu. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain ini dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.