Fungi Narratives: Eksplorasi Material Organik untuk Desain Berkelanjutan

Menggabungkan Fungi dan Bioplastik untuk Masa Depan Desain yang Berkelanjutan

Fungi Narratives adalah proyek penelitian material yang menghasilkan material fungi dan biopolimer yang dapat terdegradasi secara alami. Material ini kemudian diimplementasikan dalam teknik desain fashion seperti daur ulang dan bordir, serta produksi aksesori dan kertas. Salah satu temuan menarik dari proyek ini adalah penggunaan amadou, sejenis kulit organik yang terdapat di dalam fungi, yang memiliki dampak lingkungan negatif yang terbatas.

Proses pembuatan material ini melibatkan ekstraksi fungi Fomes Fomentarius dan Fomitopsis Betulina serta penggunaan biopolimer yang dapat terdegradasi. Biopolimer ini terbuat dari gliserin nabati, agar-agar, dan air. Untuk pembuatan kertas, hanya fungi dan air yang digunakan. Sedangkan untuk fashion daur ulang, teknik seperti bordir, merajut, dan membuat benang digunakan. Selain itu, proyek ini juga melibatkan desain editorial buku, pencetakan huruf, dan penjilidan buku. Film dan fotografi juga digunakan untuk dokumentasi material ini. Dalam aspek teknis, program Adobe digunakan untuk pengolahan data.

Fungi Narratives menawarkan berbagai produk dengan berbagai bentuk dan ukuran. Misalnya, masker wajah amadou memiliki panjang 20 cm dan lebar 11 cm, terbuat dari bagian dalam fungi Fomes Fomentarius, dengan tali terbuat dari wol. Koleksi kertas hadir dalam 25 kualitas yang berbeda, semuanya terbuat dari fungi Fomes Fomentarius dan Fomitopsis Betulina dengan tambahan air. Ukurannya bervariasi, mulai dari 13 cm x 11 cm hingga 23 cm x 18 cm.

Fungi Narratives memiliki potensi besar dalam pengembangan material organik yang berkelanjutan. Amadou, sebagai alternatif kulit organik, dapat memberikan dampak positif pada industri fashion. Selama penelitian ini, respons pengguna terhadap material fungi sangat positif, terutama pada tampilan, tekstur, aroma alami, dan kenyamanan saat digunakan.

Proyek ini dimulai pada November 2019 dan berakhir pada September 2020. Tim ini terdiri dari mahasiswa Program Magister "Design for Planet" di Design School Kolding, Denmark, dengan latar belakang dalam desain komunikasi dan fashion. Proyek ini awalnya dimulai sebagai bagian dari kursus penelitian material selama 5 minggu dalam program tersebut, kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk dipresentasikan oleh tim pada September 2020. Proyek ini juga akan dipamerkan dalam Dutch Design Week 2020 di Eindhoven sebagai bagian dari pameran "Materialized".

Fungi Narratives merupakan proyek penelitian material eksperimental yang menghasilkan material fungi dan biopolimer biodegradabel. Penelitian tentang material ini dilakukan melalui eksperimen dan sumber daya internet. Temuan paling menarik adalah penggunaan amadou di dalam fungi yang dapat digunakan sebagai kulit organik dengan dampak lingkungan negatif yang terbatas.

Dalam proses pengembangannya, Fungi Narratives menghadapi berbagai tantangan kreatif, teknis, dan penelitian. Pendekatan tim ini adalah untuk tidak mengganggu sumber daya alam dan belajar darinya, membiarkan alam memandu proses kreatif. Penggunaan biopolimer sebagai medium pelengkap fungi membutuhkan kesabaran dan waktu yang cukup, karena material ini tidak dapat dipaksakan. Memahami kondisi di mana biopolimer berhasil berinteraksi dengan fungi dan kapan keduanya tidak kompatibel merupakan kunci keberhasilan proyek ini.

Fungi Narratives adalah proyek penelitian material dan desain eksperimental yang menunjukkan potensi besar dalam pengembangan material organik berkelanjutan. Dengan menggunakan fungi sebagai bahan organik dan menggabungkannya dengan bioplastik, proyek ini menawarkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk industri fashion dan desain. Diharapkan bahwa proyek ini dapat menginspirasi perkembangan material dan produk yang lebih ramah lingkungan di masa depan.